Ruben Dias: 'Van Dijk' Milik Pep Guardiola dan Manchester City
INDOSPORT.COM – Ruben Dias menjadi instrumen penting di balik solidnya pertahanan Manchester City. Permainannya yang apik di lini belakang membuat Pep Guardiola menemukan sosok Virgil van Dijk untuk timnya.
Ruben Dias menjadi salah satu pemain yang didatangkan Man City pada musim panas 2020 lalu. Ia datang dengan status sebagai salah satu pemain termahal The Citizens sepanjang masa.
Ruben Dias datang dengan bandrol yang tak murah yakni sekitar 55 juta euro ditambah Nicolas Otamendi. Jika ditaksir, tentu total harganya bisa mencapai 70 juta euro sendiri.
Tak ayal Man City dan Guardiola mendapat cemoohan dari transfer ini. Pasalnya, sebelumnya The Citizens telah mendatangkan sosok bek lain pada diri Nathan Ake dengan harga 41 juta poundsterling dari Bournemouth.
Belum lagi sebelum Ruben Dias datang, Pep Guardiola dan Manchester City banyak mendatangkan pemain yang berposisi di lini belakang dengan bandrol mahal.
Jika ditotal dengan harga Ruben Dias, maka selama empat tahun menukangi Man City,Guardiola telah mengeluarkan dana hingga Rp7,4 triliun hanya untuk mendatangkan bek.
Wajar jika cemoohan terus mengalir dari banyak pihak. Apalagi Guardiola hanya mampu mempersembahkan gelar domestik saja.
Namun jika besaran uang yang dikeluarkannya untuk membeli bek adalah sebuah perjudian, maka Guardiola memenangkan pertaruhan tersebut seiring datangnya Ruben Dias.
Ruben Dias bisa dikatakan sebagai ‘Virgil van Dijk-nya Pep Guardiola dan Manchester City. Hal ini tak lepas dari pengaruh dan dampak dari kedatangannya.
Terlalu dini mungkin menyamakan sosok Ruben Dias dan Van Dijk. Toh, nama terakhir telah dicap sebagai salah satu bek terbaik di muka bumi selama hampir dua musim terakhir.
Tapi, dampak yang diberikan Ruben Dias untuk sistem Guardiola dan Man City sama halnya dengan dampak yang diberikan Van Dijk saat tiba di Liverpool.
Sebagaimana diketahui, Van Dijk datang dengan nilai besar pada Januari 2018. Namun, dampak dari kehadirannya di lini belakang Liverpool terasa saat musim 2019/20 atau musim penuh pertamanya.
Van Dijk mampu membuat jumlah kebobolan Liverpool berkurang setengah dari yang tadinya 1.6 gol per laga menjadi 0.6 gol per laga.
Dampak ini hampir sama dengan dampak yang diberikan Ruben Dias di Man City. Kehadiran pemain asal Portugal membuat jumlah kebobolan The Citizens berkurang setengah dari 0.8 gol per laga menjadi 0.4 gol per laga.
Jika dilihat dari hasil yang diraih tim, kehadiran Ruben Dias di Man City jauh lebih baik dari kehadiran Van Dijk di Liverpool.
Dalam 25 laga perdana di Man City, Ruben Dias hanya kebobolan 10 gol saja dengan jumlah 18 kemenangan, enam hasil imbang dan satu kekalahan.
Sedangkan Van Dijk dalam 25 laga perdananya bersama Liverpool kebobolan 24 gol dengan 15 kemenangan, enam hasil imbang dan empat kekalahan. Namun, statistik ini terkesan tak adil karena pemain asal Belanda tersebut datang di paruh musim 2018/19.
Memang membandingkan keduanya dirasa tak seimbang. Akan tetapi, baik Ruben Dias dan Virgil van Dijk memberi dampak yang sama dalam pertahanan Manchester City dan Liverpool sehingga menjadi dua tim paling dominan di Inggris.