Murka Terkait Kontrak Barcelona, Lionel Messi Hancurkan Karier 5 Pengkhianatnya
INDOSPORT.COM - Kebocoran kontrak 'gila' sejak 2017 lalu bareng raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, membuat geger dunia. Murka, Lionel Messi lantas tak ampuni lima pengkhianatnya dan bakal menghancurkan karier mereka lewat hukum.
Amburadul mungkin jadi kata yang cukup menggambarkan kondisi Catalan. Bagaimana tidak? Menyusul buruknya prestasi mereka pasca kehilangan liga domestik dan dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa, segalanya jadi rumit.
Ya, hutang menumpuk hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun), belum lagi ditambah tunggakan 126 juta euro (Rp2,1 triliun) kepada 19 klub berbeda terkait transfer, status pailit mereka pun kian dekat. Belum selesai, masalah baru menimpa mereka.
Media El Mundo menemukan fakta mencengangkan terkait kontrak fantastis Lionel Messi semenjak empat tahun terakhir senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun). Dibayar gaji 139 juta euro (Rp2,3 triliun) per-musim, hal ini buatnya jadi sumber 'kanker' klub.
Belum lagi ditambah bonus dan keistimewaan lain, munculnya kontrak ini lantas mendiskreditkan sosok La Pulga sebagai dalang kehancuran di kubu tim besar LaLiga Spanyol itu. Amarah tak bisa disembunyikan lagi, sang kapten pun menuntut balas.
Mengutip laman Daily Star, Messi bersiap mengambil langkah hukum ke lima orang pembocor kontraknya. Mereka diantaranya: eks presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, Oscar Grau selaku CEO, Carles Tusquets, Jordi Mestre, dan Roman Gomez Ponti.
Tapi aksi tuntutannya tersebut tak cuma kepada orang-orang yang diduganya sebagai pengkhianat, melainkan juga El Mundo. Sumber yang sama percaya jika bintang La Albiceleste ini juga akan menuntut ganti rugi kepada media yang mencemarkan namanya.
Dituduh sebagai salah satu pengkhianatnya, Bartomeu yang tiba-tiba angkat kaki dari Camp Nou berkilah. Melalui TV3, dia berkata: "Ini adalah masalah serius karena kontrak tak boleh bocor di media, semua ini bisa berujung meja hijau,"
"Messi pantas dapatkan segalanya, terkait jadi pesepak bola profesional atau keuntungan komersial. Tanpa adanya pandemi, Barcelona akan lebih dari cukup membayar jumlah tersebut," imbuh mantan orang nomor satu itu.
Adanya masalah ini lantas kian pasti membuat Lionel Messi ogah berlama-lama lagi di Barcelona. Akhir masa baktinya tersisa hingga LaLiga Spanyol musim ini, dirinya pun akan berstatus free dan tak peduli lagi dengan skuat besutan Ronald Koeman.