Thomas Tuchel dan Deretan Pelatih Pengganti yang Sukses di Chelsea
INDOSPORT.COM -
Chelsea resmi menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada Rabu (27/01/21).
Thomas Tuchel yang sebelumnya menangani Paris Saint-Germain (PSG) bakal menjadi arsitek taktik Chelsea dalam mengarungi sisa musim ini.
Tuchel dikontrak The Blues selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan. Dirinya juga mencatatkan sejarah sebagai pelatih asal Jerman pertama yang menangani Chelsea.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Chelsea FC atas kepercayaannya pada saya dan tim kepelatihan," ucap Tuchel dikutip dari situs resmi klub.
Thomas Tuchel juga tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Lampard, dan mengaku tak sabar untuk segera menuangkan ide-ide miliknya dalam skema permainan Chelsea.
"Kami semua menaruh rasa hormat pada kinerja Frank Lampard dan warisan yang ia buat di Chelsea. Di saat bersamaan, saya juga tak sabar untuk bertemu tim baru saya dan bertarung di liga paling menarik di dunia sepak bola."
"Saya bersyukur bisa jadi bagian keluarga besar Chelsea. Sungguh luar biasa," ujar Tuchel.
Pria berusia 47 tahun itu langsung memberikan dampak positif terhadap performa Chelsea. Dua laga debutnya berakhir manis tanpa kekalahan yakni imbang 0-0 lawan Wolverhampton Wanderers (27/01/21) dan menang 2-0 atas Burnley (31/01/21).
Awal manis itu diharapkan bisa berlanjut, dan mendongkr performa mereka pada musim ini. Apalagi jika Tuchel bisa mempersembahkan trofi untuk Chelsea.
Sebelum Thomas Tuchel, ada banyak pelatih pengganti di Chelsea pada era Roman Abramovich. Bahkan beberapa diantaranya sukses membawa trofi ke Stadion Stamford Bridge. Siapa saja mereka?
1. Roberto Di Matteo
Roberto Di Matteo dikenal sebagai pelatih pengganti tersukses Chelsea oleh para fans, lantaran keberhasilannya membawa tim memenangkan gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada tahun 2012.
Selain itu, dirinya juga berhasil mempersembahkan gelar Piala FA setelah mengalahkan Liverpool di final dengan skor 2-1 di musim tersebut.
Di Matteo sendiri ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat.
Prestasi yang sudah diukirnya, membuat ia kemudian menjadi manajer permanen Chelsea pada musim berikutnya. Namun, mantan gelandang The Blues itu dipecat pada November 2013.
2. Rafael Benitez
Setelah Roberto Di Matteo dipecat, Rafael Benitez ditunjuk Roman Abramovich sebagai pelatih pada musim 2012-2013.
Kedatangannya sempat ditolak para fans, yang pesimis dengan kualitasnya. Namun kekhawatiran tersebut berhasil ditepis Benitez, setelah dibungkam lewat prestasi juara Liga Europa.
Meski demikian, kebersamaan Benitez bersama Chelsea tidak berlanjut pada musim berikutnya. Dia tak dipermanenkan oleh The Blues dan kemudian hengkang ke Napoli.
3. Guus Hiddink
Guus Hiddink pertama kali ditunjuk untuk menjadi pelatih Chelsea pada musim 2008-2009, untuk menggantikan Luis Felipe Scolari yang dipecat Februari 2009.
Kehadiran pria asal Belanda itu ternyata memberikan dampak positif terhadap performa Frank Lampard dan kolega, sampai mampu mengakhir musim di posisi ke-3 di Liga Inggris.
Guus Hiddink hanya kalah sekali dari 13 pertandingan di Premier League. Dan, tentu saja prestasi itu makin indah dengan kehadiran trofi Piala FA.