Kunci Kebangkitan Timo Werner Bersama Chelsea Ada di 'Tangan Kanan' Thomas Tuchel

Sabtu, 6 Februari 2021 15:44 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Timo Werner saat mencetak gol kedua bagi Chelsea ke gawang Morecambe. Timo Werner saat mencetak gol kedua bagi Chelsea ke gawang Morecambe.

INDOSPORT.COM – Kemandulan Timo Werner bersama Chelsea terus berlanjut di dua laga terakhir. Namun, krisis gol ini sepertinya akan berakhir karena ‘tangan kanan’ Thomas Tuchel yang bernama Zsolt Low.

Werner menjadi sorotan di tengah kemunduran Chelsea hingga pertengahan musim 2020/21. Bisa disebut kemunduran karena di awal musim 2020/21, The Blues mendatangkan banyak pemain berlabel bintang.

Total dana 200 juta poundsterling lebih dikeluarkan Chelsea untuk memboyong sederet nama besar potensial pada sosok Kai Havertz, Ben Chilwell, Edouard Mendy dan Werner.

Baca Juga
Baca Juga

Tiga dari empat nama di atas jarang mendapat sorotan karena memang dianggap cukup membantu mengatasi kekurangan Chelsea dan dianggap sebagai investasi. Sorotan paling tajam justru jatuh ke sosok Werner.

Timo Werner datang dengan mahar 47.5 juta poundsterling dan status sebagai salah satu mesin gol terbaik di Eropa. Entah bagaimana, ketajaman yang ia miliki menghilang bersama Chelsea.

Bahkan Werner dijuluki Fernando Torres dan Alvaro Morata jilid kedua merujuk pada ketajamannya yang hilang bersama The Blues serta kepercayaan dirinya yang luntur sehingga sulit mencetak gol meski memiliki peluang mudah.

Baca Juga
Baca Juga

Kemunduran Werner pun berbarengan dengan kemunduran Chelsea sehingga nama Frank Lampard dipecat dan digantikan Thomas Tuchel. Bersama pelatih anyar, pemain berusia 24 tahun tersebut pun punya kesempatan menebus ‘dosa-dosa’ sebelumnya.

Namun di dua laga awal Tuchel, Werner tetap belum bertaji dan sulit menemukan kepercayaan dirinya kembali. Hanya saja, permainannya mulai membaik dengan membantu permainan Chelsea menjadi lebih variatif di lini depan.

Banyak yang mengira Thomas Tuchel lah yang akan menjadi ‘Messiah’ untuk Timo Werner.. Namun, jauh daripada itu, ada sosok lain yang memang akan menjadi penyelamat karier Werner di Chelsea. Sosok itu adalah ‘tangan kanan’ Tuchel yang bernama Zsolt Low.


1. Siapakah Zsolt Low dan Apa Hubungannya dengan Timo Werner?

Timo Werner merayakan golnya ke gawang Rennes

Zsolt Low memang bukan nama besar di dunia sepak bola. Sebagai pemain, kariernya terbilang biasa-biasa saja karena membela tim lokal Hungaria dan tim-tim Bundesliga Jerman seperti Energie Cottbus, Hoffenheim dan Mainz 05.

Pria berusia 41 tahun ini sendiri lebih dikenal sebagai tangan kanan Tuchel sejauh ini. Tak ayal, kariernya di level manajemen tim tak lebih daripada asisten manajer.

Zsolt Low mengawali kariernya di manajemen tim saat menjadi asisten manajer FC Liefering yang berlanjut ke RB Salzburg. Dari raksasa Austria tersebutlah ia dilirik dan menjadi asisten manajer pelatih bernama besar seperti Ralph Hasenhuttl dan Ralf Rangnick di RB Leipzig.

Tak ayal, ia terbilang dekat dengan Werner. Apalagi baik Zsolt Low dan Werner berada di bawah filosofi yang sama yakni Counter-Pressing yang dimiliki Ralf Rangnick.

Kesamaan filosofi permainan dan kedekatan keduanya selama di RB Leipzig tak ayal bisa menular ke Chelsea di mana Zsolt Low dan Werner bersatu kembali. Tentu hal ini bisa berimbas pada ketajaman bomer asal Jerma tersebut.

Tuchel pun pastinya akan memanfaatkan kedekatan Zsolt Low dan Werner yang telah terjalin lama dan pernah terputus saat keduanya berpisah tim.

Zsolt Low mengakui dirinya masih dekat dengan Werner dan saling menghubungi saat ia berada di PSG bersama Tucheld dan Werner masih membela RB Leipzig.

Bahkan, keduanya sempat berlibur bersama ke Swiss meski tak lagi berada dalam satu tim. Bisa dikatakan, kedekatan ini akan memberi rasa nyaman ke Werner yang pertama kalinya berada di Inggris dan kesulitan beradaptasi.

“Saya bangga mengatakan bahwa bekerja sama dengannya (Werner) dan melihat perkembangannya adalah pengalaman hebat,” ujar Low kepada Nemzeti saat masih di PSG.

“Setelah saya menjadi asisten pelatih di PSG, kami sempat berlibur bersama di Swiss. Saya bisa mengetahui ia (Werner) adalah sosok yang sensitif.

Tentu dengan adanya Zsolt Low di Chelsea, Werner bisa mendapat kepercayaan dirinya yang hilang dan rasa nyaman yang belum sepenuhnya ia dapatkan di Inggris.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Tuchel yang menyebut jika Werner hanya membutuhkan kepercayaan dirinya dan senyumannya kembali untuk menjadi predator kelas kakap yang membuatnya diboyong ke Chelsea.

“Saat ini penting untuk membangun kepercayaan dirinya (Werner) kembali  dan menemukan senyumnya di wajahnya,” ujar Tuchel.

Bisa dikatakan, selain taktik, Thomas Tuchel membawa pendekatan psikologis untuk mengatasi kemandulan Timo Werner. Dan untuk urusan psikisnya, Zsolt Low lah yang diyakini akan menjadi kunci kebangkitannya.

ChelseaThomas TuchelIn Depth SportsRB LeipzigTimo WernerprofilSepak BolaRalf RangnickRalph Hasenhuttl

Berita Terkini