Starting XI Mengerikan Gabungan Juventus dan AS Roma: Reuni Real Madrid

INDOSPORT.COM – Juventus akan menjamu AS Roma di lanjutan Serie A Italia, Minggu (07/02/21) dini hari. Berikut starting XI mengerikan yang terbentuk jika kedua tim digabungkan.

Kompetisi Serie A Italia kini memasuki pekan ke-21. Salah satu partai akan mempertemukan dua tim raksasa yang sama-sama berada di empat besar, Juventus dan AS Roma, Minggu (07/02/21) pukul 00.00 WIB.

Seperti diketahui, Giallorossi kini berada di peringkat 3 klasemen sementara, dengan 40 poin dari 20 laga. Sementara itu, Bianconeri satu strip di bawah mereka dengan 39 poin, tapi baru memainkan 19 pertandingan.

Juventus akan kembali mengandalkan Cristiano Ronaldo di lini depan. Di lini tengah, Weston McKennie juga diyakini akan tampil seiring penampilan gemilangnya di musim debutnya di Serie A Italia ini.

Di sisi lain, AS Roma kemungkinan besar masih akan tanpa Edin Dzeko yang tengah ditepikan dari skuat. Meski demikian, Borja Mayoral tampil gemilang menggantikan Dzeko di dua laga terakhir. Selain itu, masih ada pula Henrikh Mkhitaryan yang tengah dalam performa terbaik.

Lantas, akan semengerikan apa jika pemain dari kedua klub papan atas ini digabungkan dalam sebuah starting XI? Berikut ini INDOSPORT coba menyusunnya menggunakan formasi 4-3-1-2

Wojciech Szczesny

Di sektor penjaga gawang, Wojciech Szczesny, layak menjadi pilihan utama. Dengan catatan baru 15 kali kebobolan dari 16 pertandingan Serie A Italia, Wojciech Szczesny jelas menggungguli Pau Lopez yang belakangan ini menggantikan Antonio Mirante di bawah gawang Giallorossi.

Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, Leonardo Spinazzola.

Di kuartet lini belakang, Juventus mengirimkan 3 wakil dalam diri full back kanan Juan Cuadrado, serta duet bek tengah Leonardo Bonucci serta Matthijs de Ligt. Sementara itu, wakil tunggal AS Roma akan mengisi sektor full back kiri yakni Leonardo Spinazzola.

Juan Cuadrado tampil gemilang sebagai salah satu sumber kreativitas Juventus musim ini, dengan catatan 6 assist di liga domestik. Sementara itu, duet Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt menjadi kunci ketangguhan Si Nyonya Tua yang baru kebobolan 18 kali alis terbaik di Serie A Italia.

Sementara itu, dengan catatan 1 gol dan 4 assist, Leonardo Spinazzola akan menjadi rekan yang sepadan bagi Cuadrado di sisi seberang lapangan.

1. Lini Tengah dan Depan

Weston McKennie, Gonzalo Villar, Lorenzo Pellegrini

Di trio lini tengah, AS Roma sedikit lebih unggul dengan mengirim dua wakil yakni Gonzalo Villar dan Lorenzo Pellegrini.

Gonzalo Villar akan berdiri di tengah dan bertugas membantu pertahanan berkat kemampuan intersep, ball recovery, dan ball keeping yang istimewa. Ia akan menjadi pemain pertama yang menghentikan serangan lawan.

Sementara itu, tugas Weston McKennie di kanan dan Lorenzo Pellegrini di kiri akan lebih membantu penyerangan. Sejauh ini, keduanya tampil tajam di Serie A Italia dengan McKennie mencetak 3 gol dan Pellegrini 4 gol.

Henrikh Mkhitaryan

Tugas sebagai gelandang nomor 10 akan disandang Henrikh Mkhitaryan yang bisa dibilang menjadi pemain terbaik AS Roma musim ini berkat raihan 9 gol dan 8 assist di Serie A Italia. Catatan itu menunjukkan ia bisa menjadi sumber kreativitas, sekaligus sumber gol bagi tim.

Cristiano Ronaldo, Borja Mayoral

Satu tempat untuk duet di lini depan jelas akan menjadi milik Cristiano Ronaldo. Meski telah berusia 36 tahun, ia masih luar biasa tajam dengan catatan 15 gol dan menjadi top skorer kompetisi.

Sementara itu, rekan duetnya akan diisi oleh Borja Mayoral. Mantan rekan setim di Real Madrid ini tampil tajam sebagai pengganti Dzeko di Roma dengan 6 gol dan 4 assist dari 14 laga, lebih baik dari catatan Alvaro Morata yang mencetak 4 gol dan 7 assist dari 15 laga.

Juventus/AS Roma XI (4-3-1-2): Szczesny; Cuadrado, Bonucci, de Ligt, Spinazzlola; McKennie, Villar. Pellegrini; Mkhitaryan; Mayoral, Ronaldo.