5 Cara Inter Milan untuk Kalahkan Juventus di Coppa Italia
INDOSPORT.COM - Tertinggal agregat 1-2, Inter Milan harus mencari cara untuk bisa mengalahkan lawannya, Juventus, di leg kedua Coppa Italia dan memastikan diri lolos ke babak final.
Inter Milan akan kembali bertemu dengan Juventus pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2020-2021 di Stadion Allianz Stadium, Rabu (10/02/21) dini hari WIB.
Pada laga ini, Inter Milan mengusung misi balas dendam setelah pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza, Nerazzurri kalah dengan skor 1-2. Mereka pun dituntut untuk bisa bisa comeback pada pertemuan kedua di Turin nanti.
Pada pertemuan pertama lalu, Inter harus mengakui keunggulan Juventus yang mampu menyarangkan dua gol di Giuseppe Meazza melalui seorang Cristiano Ronaldo. Padahal, La Beneamata sudah mampu unggul terlebih dahulu lewat Lautaro Martinez.
Kedua tim bermain cukup berimbang di leg pertama di mana Inter menguasai 48 persen bola berbanding 52 persen milik Juventus. I Nerazzuri unggul tipis dalam tembakan ke gawang (11) berbanding milik Juventus (11).
Untuk itu, kemenangan dengan dua atau lebih gol adalah harga mati bagi Inter Milan jika ingin lolos ke final. Tentu saja hal tersebut bukanlah tugas mudah, namun skuad asuhan Antonio Conte bisa saja melakukannya asal dengan sejumlah cara. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Rombak Lini Depan
Salah satu hal yang membuat Inter Milan tampil kesulitan melawan Juventus di leg pertama adalah absennya sejumlah bintang. Beberapa pilar Inter Milan memang tidak bisa diturunkan.
Salah satunya adalah bomber utama mereka di lini depan, Romelu Lukaku. Lukaku harus absen dari skuad Inter Milan karena terkena akumulasi kartu kuning.
Hal ini jelas merugikan sebab Romelu Lukaku merupakan top skorer utama Inter musim ini. Bintang asal Belgia itu merupakan penentu kemenangan Inter Milan atas rival sekota, AC Milan, di laga perempatfinal lalu.
2. Menyerang dengan Efektif
Juventus memiliki peluang lebih besar untuk bisa lolos ke final pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Skuad asuhan Andrea Pirlo cukup meraih hasil imbang untuk lolos.
Bagi Inter Milan, itu artinya mereka harus tampil menyerang untuk mencetak gol. Untuk itu, skuad asuhan Antonio Conte dituntut untuk bisa menyerang secara efektif.
Jangan lagi Inter terlalu banyak peluang yang terbuang di depan gawang. Setiap peluang di laga ini sangat berharga untuk bisa dikonversi menjadi gol.
Jika tidak, jangan harap waktu 90 menit cukup untuk mereka bisa menang dengan jumlah minimal dua gol atas Juventus. Inter bisa memanfaatkan lobang di lini pertahanan Juventus yang ditinggal Leonardo Bonucci.
3. Jaga Ketat Ronaldo
Tokoh antagonis dalam kekalahan Inter Milan terhadap Juventus di Giuseppe Meazza adalah Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal ini sukses menyarangkan dua gol masing-masing pada menit ke-26 (p) dan 35'.
Untuk itu, dengan pengalaman di leg pertama, Inter Milan diwajibkan untuk bisa menjaga dengan lebih baik pergerakan Cristiano Ronaldo. Jika pergerakan Ronaldo dimatikan di laga ini, maka usaha mereka untuk bisa mencetak gol menjadi lebih ringan.
1. 4. Andalkan Lini Kedua
Inter Milan musim ini memiliki ketajaman yang baik dibanding musim-musim sebelumnya. Sampai pekan ke-21 Liga Italia, mereka telah mencetak 51 gol.
Catatan ini menjadikan Inter Milan sebagai tim tersubur di Serie A musim ini. Akan tetapi, Inter tak bisa selamanya berharap pada Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Terutama ketika melawan tim sekuat Juventus. Untuk itu, melawan Bianconeri, kreativitas lini tengah sangat dibutuhkan oleh AC Milan.
Antonio Conte harus memaksimalkan para gelandangnya untuk mengambil peran sebagai pencetak gol. Formasi 3-5-2 yang diterapkan oleh Conte harusnya bisa mewujudkan cara ini.
5. Pergantian Pemain yang Cerdas
Inter Milan mesti berhati-hati dalam melakukan pergantian pemain di laga ini. Seperti diketahui, baik Inter Milan dan Juventus saat ini tengah kelelahan setelah baru kurang dari tiga hari lalu berlaga di Serie A Italia.
Untuk itu, pergantian pemain akan menjadi hal yang krusial. Apalagi, ada kemungkinan jika laga dibawa sampai ke babak perpanjangan waktu.
Untuk itu, Antonio Conte harus bisa menciptakan pergantian pemain yang cerdas dan bisa memberikan dampak positif bagi tim. Peran pemain pengganti bisa krusial pada laga melelahkan melawan Juventus di Coppa Italia.