Mengenal Para Pembantu Thomas Tuchel hingga Langsung Menggebrak Bersama Chelsea
INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel tak datang ke Chelsea sendirian. Ia membawa para tangan kanan atau pembantunya untuk memenuhi target yang dicanangkan The Blues saat dirinya menandatangani kontrak.
Chelsea membuat keputusan besar di awal tahun 2021, tepatnya pada 25 Januari 2021. Saat itu, The Blues memecat sang legenda, Frank Lampard dari jabatan sebagai pelatih dan digantikan dengan Thomas Tuchel dua hari kemudian.
Keputusan berat tersebut diambil karena Chelsea tampil cenderung buruk di bawah arahan Lampard. Kendati demikian banyak yang menyayangkan mengingat sumbangsih sang legenda pada musim sebelumnya.
Meski begitu, keputusan Chelsea sudah bulat untuk memecat Lampard. Petinggi The Blues merasa jika kebersamaan dengan sang legenda diteruskan, maka klub asal London Barat ini akan hancur musim ini.
Karenanya, Chelsea menunjuk Thomas Tuchel sebagai suksesornya. The Blues menilai pria asal Jerman ini memiliki pengalaman segudang meski lebih tua lima tahun dari Lampard.
Penunjukkan Tuchel sendiri juga berdasarkan prestasinya selama menukangi Mainz 05, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain. Tentu, selama hampir dua pekan menukangi Chelsea, hasilnya mulai terlihat.
Keberhasilan Tuchel sendiri tak serta merta datang darinya. Ada figur-figur penting di balik gebrakannya bersama Chelsea dalam empat laga yang telah dijalani.
Para figur ini merupakan ‘tangan kanan’ atau pembantu Tuchel kala melatih. Tercatat, tak banyak staf yang ia bawa ke Stamford Bridge mengingat Chelsea menunjuknya karena stafnya tak sebanyak Massimiliano Allegri.
Mau tahu siapa saja para pembantu Thomas Tuchel sehingga mampu menggebrak panggung Liga Inggris bersama Chelsea dalam empat laga yang telah dijalani? Berikut daftar dan profilnya.
1. Daftar Tangan Kanan Thomas Tuchel di Chelsea
1. Zsolt Low (41 Tahun)
Mantan bek kiri asal Hungaria ini sejatinya pernah bermain di bawah arahan Thomas Tuchel. Tuchel memandang Zsolt Low sebagai orang kepercayaannya dalam melatih. Hal ini dibuktikan kala ia diangkut pada 2018 ke PSG.
Usai pensiun sebagai pemain, Zsolt Low masuk ke manajemen tim di mana ia sempat menjadi asisten pelatih Ralf Rangnick dan Ralph Hasenhuttl. Pengalamannya bersama dua pelatih berfilosofi progresif membuat Tuchel jatuh hati.
Adapun alasan Tuchel menunjuk Zsolt Low di PSG kala itu adalah figurnya yang mudah dekat dengan pemain. Dengan pengalamannya semasa bermain, Low bertugas menjaga situasi ruang ganti.
Hal ini pun dibuktikan saat di PSG. Lewat Zsolt Low lah, megabintang sekelas Neymar dan Kylian Mbappe bisa menyatu dengan sistem Tuchel.
Tak ayal, dalam artikel INDOSPORT mengenai tangan kanan Tuchel yang bisa bangkitkan Timo Werner, nama Zsolt Low disorot. Apalagi keduanya terbilang akrab semasa di RB Leipzig.
Tuchel juga memandang Zsolt Low sebagai pelatih muda kaya ide. Low bahkan kerap bertanya mengenai keputusan Tuchel yang membuat Tuchel berpikir ulang mengenai strateginya. Hal ini sangat disukai oleh Tuchel.
Saat Tuchel bergabung Chelsea, Zsolt Low tengah didekati Hoffenheim untuk menjadi pelatih utama mereka. Namun Low menolaknya demi bersatu dengan pelatih berusia 47 tahun tersebut.
2. Arno Michels (53 Tahun)
Arno Michels adalah kawan karib Thomas Tuchel sendiri. Tuchel mengenalnya sejak 2006 silam kala keduanya bertemu dai Dfb Coaches. Kedekatan keduanya pun diakui Michels ibarat pernikahan kedua.
Tuchel memandang Michels sebagai sosok yang paham akan sepak bola. Pengalamannya selama 12 tahun melatih tak diragukan kendati hanya berada di tim gurem di kasta keenam Jerman, asisten di Eintracht Trier dan pelatih timnas muda Jerman.
Keduanya bekerja sama pada 2009 saat di Mainz 05. Sejak saat itu, keduanya tak terpisahkan hingga Tuchel dan Michels bergabung dengan Chelsea.
Tak banyak informasi soal Michels sendiri. Namun disebutkan, Michels menjadi sosok yang membantu Tuchel dalam menentukan formasi dan pemain.
Pengalamannya di tim muda secara tak langsung juga membantu Tuchel mengidentifikasi para pemain muda akademi klub yang bisa ia orbitkan bersama tim utama.
3. Benjamin Weber (37 Tahun)
Benjami Weber atau biasa disapa Ben Weber adalah analis video dari Thomas Tuchel. Tugasnya untuk menganalisa permainan tim lawan.
Uniknya, Weber sendiri adalah mantan petenis sebelum menjadi analis di dunia sepak bola. Ia pun diketahui pernah bekerja di bawah Jurgen Klopp saat masih di Borussia Dortmund. Kemampuannya menganalisa menjadikannya analis terkemuka di dunia sepak bola.
Weber datang atas desakan Tuchel sendiri kepada petinggi Chelsea. Apalagi Tuchel merasa sosoknya sangat penting di mana ia mengambil alih tim di tengah musim.
Kedatangan Weber pun memberi bantuan penting bagi Tuchel untuk menganalisa dan menerapkan permainan Chelsea. Tak ayal, catatan positif didapatkan dalam empat laga terakhir dalam waktu singkat.
Selain tiga nama tersebut, masih ada sosok Anthony Barry dan Joe Edwards. Keduanya merupakan mantan staf Frank Lampard. Kehadiran keduanya pun tak bisa dikesampingkan mengingat berkat keduanya, Thomas Tuchel bisa mendapat info mengenai skuat Chelsea.