Alexander Weber, Pesepak Bola Asli Kanada yang Cinta Dengan Indonesia
INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Alexander Weber, salah satu pesepakbola asli Kanada yang mengaku jatuh hati dan cinta dengan Indonesia. Seperti apa kisahnya?
Bukan jadi rahasia umum lagi, jika Indonesia memiliki ragam cara dan tempat yang bisa memikat para wisatawan asing untuk berkunjung bahkan akhirnya memutuskan pindah kewarganegaraan.
Dari sekian banyak tempat, Pulau Bali jadi salah satu destinasi yang dianggap sebagai surga para pelancong luar negeri lantaran keindahan alam yang terbentang hampir di setiap daerah.
Bahkan tak cuma turis biasa, para atlet lapangan hijau dunia pun mengaku kesemsem dengan keindahan pulau berjuluk Dewata ini. Salah satunya adalah Ruud Boymans, pesepakbola asal Belanda sekaligus mantan pemain terbaik Jupiler League.
Disebutkan bahwa, Ruud Boymans pernah mengunjungi Bali beberapa waktu lalu saat musim kompetisi Liga Belanda sedang libur, dan hal tersebut membuatnya ingin pindah ke Indonesia serta memperkuat Bali United suatu saat nanti.
Keindahan Pulau Bali pula yang membuat striker muda asal Kanada, Alexander Weber, jadi betah di Indonesia dan merasa cinta dengan Tanah Air.
Dalam satu kesempatan wawancara dengan INDOSPORT, pemain berusia 20 tahun itu mengaku menyukai Indonesia khususnya Bali, lantaran kondisi alam yang indah serta keramahan warga lokal yang membuatnya nyaman.
“Saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali, saya hanya di besarkan disini. Walau hatiku Indonesia, keturunanku 100% Canada,” ucap Alexander Weber yang terlihat fasih berbahasa Indonesia.
“Saya dari umur 15 di Bali. Yang membuat aku suka dengan Indonesia terutama adalah orang-orangnya yang sangat baik dan ramah, dan tentu juga pantainya yang indah serta ombak yang bagus sekali untuk surfing,”
“Cuacanya juga jauh lebih bagus daripada Kanada yang dingin terus, disini bisa main bola di luar sepanjang tahun. Kalau di Kanada, 8 bulan per tahun mainnya di dalam gara-gara di luar lapangan semua diselimuti salju,” tambah Alex sembari tertawa.
Berbekal kemampuan olah bola mumpuni dan wajah yang paling menonjol, sosok Alexander Weber ini jadi mudah dikenali saat bermain di beberapa kompetisi junior di Bali.
Meski memiliki kualitas, namun Alexander Weber belum bisa mendapat kontrak resmi dari klub Indonesia sampai saat ini. Pasalnya, PSSI mengharuskan para pemain asing yang ingin mentas di Liga Indonesia harus pernah berkarir di luar negeri.
Walau belum memperkuat tim lokal Liga Indonesia, namun Alexander Weber sempat masuk dalam skuad Bali United Youth beberapa tahun lalu, bahkan dirinya didaftarkan atas rekomendasi pelatih asal Austria, Hans-Peter Schaller.
Dengan kondisi Alexander Weber yang masih berstatus sebagai warga negara Kanada, pada musim 20/21 ini Weber pun memilih bergabung dengan Assalam FC, salah satu kontestan kasta teratas Liga Timor Leste demi mendapat jam terbang serta kontrak professional pertama dalam karirnya.
“Untuk kontrak pro, ini (Assalam FC) yang pertama. Belum pernah ada tawaran dari klub Indonesia, karena peraturan PSSI bilang pemain asing harus main di liga profesional di luar negeri sebelum main di Liga 1,”
“Saya terima tawaran dari Assalam karena saya sangat suka dan setuju dengan visi manajemen klubnya. Apalagi Assalam baru merekrut coach Peter Schaller, dia yang dulu menempatkan saya di Bali United Youth, dan saya sangat suka filosofi sepakbola dia. Dan iya, tentu saja saya mau kejar tantangan baru dalam karir saya,” tutup Alexander Weber.
Dengan mendapat kontrak bersama Assalam FC musim ini, Alexander Weber berhasrat raih hasil maksimal dan mewujudkan mimpinya memperkuat salah satu tim Indonesia, serta mentas di kasta teratas liga nasional.