Si Tukang Ngeles, Berikut Deretan Alasan Aneh Jurgen Klopp saat Liverpool Kesulitan
INDOSPORT.COM – Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool dikenal sebagai juru taktik yang kerap memberikan alasan tak masuk akal saat timnya tumbang atau kesulitan menang. Berikut deretan alasan tak masuk akal tersebut.
Laju buruk Liverpool nampak takkan berakhir dengan cepat. Pasalnya, The Reds kembali harus tumbang di kancah Liga Inggris dari rivalnya beberapa tahun ke belakang, Manchester City.
Dalam laga yang berlangsung di Anfield Stadium tersebut, Liverpool tumbang dengan skor memalukan yakni 1-4. Kekalahan ini tak ayal membuat rekor Man City dan Pep Guardiola tak pernah menang di Anfield terputus.
Kekalahan Liverpool di kandang sendiri disebabkan kesalahan para pemainnya. Tiga dari empat gol yang masuk berawal dari kesalahan Alisson Becker selaku kiper.
Alisson diketahui menjadi aktor di balik dua gol Manchester City akibat kesalahannya dalam melakukan umpan pendek di area pertahanan Liverpool.
Kekalahan ini pun membuat Jurgen Klopp nampak hilang kendali. Bahkan, pasca laga ia menyebut kekalahan Liverpool karena Alisson tersebut akibat kaki sang kiper sedang kedinginan.
“Di gol kedua, dia (Alisson) salah menendang bola. Tak ada alasan, mungkin kakinya kedinginan. Itu terdengar lucu tapi bisa jadi. Tapi masih ada kesempatan untuk tetap berdiri. Alisson telah menyelamatkan kami, sekarang ia membuat dua kesalahan,” tutur Klopp.
Alasan tersebut pun menjadi bahan olok-olok karena dirasa tak logis. Ditambah, alasan ini membuat para pecinta sepak bola yakin bahwa Klopp hanyalah ‘Tukang Ngeles’.
Pasalnya, bukan kali ini saja alasan tak masuk akal Jurgen Klopp berikan selama menukangi Liverpool. Berikut deretan alasan-alasan aneh dan tak masuk akal yang pernah ia lontarkan.
1. 1. Menyalahkan Awak Media atas Cedera Para Pemain Liverpool
Di awal musim, Klopp diketahui mencak-mencak saat Liverpool dipaksa bermain di Liga Champions pada tengah pekan dan diikuti laga Liga Inggris beberapa hari kemudian.
Saat itu, Liverpool tumbang 0-2 dari Atalanta dan ditahan imbang Brighton 1-1. The Reds pun harus menambah luka karena James Milner cedera hamstring di laga melawan Brighton.
Ketika ditanya awak media soal cedera Milner, Klopp hanya berkata selamat dan dilanjutkan dengan kecaman kepada media yang membuat pemainnya cedera.
“Saya tak tahu berapa kali sudah saya katakan, tapi Anda memilih pertandingan pukul 12.30 dan di bulan Desember ada lagi (pertandingan dengan rentan jadwal singkat).
“Ini waktu yang sulit. Bermain di hari Rabu kemudian Sabtu jam 12.30 itu berbahaya,” ucap Klopp geram.
2. Lapangan Ajax Amsterdam ‘Berlumpur’
Alasan-alasan tak masuk akal Klopp pun terkadang ia keluarkan saat Liverpool menang. Pada Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, The Reds hanya mampu menang 1-0 di markas lawan.
Namun, satu gol itu merupakan gol bunuh diri Nicolas Tagliafico. Dengan kata lain, Liverpool tak bisa mencetak gol. Klopp pun mengatakan bahwa kesulitan timnya bermain karena lapangan milik Ajax berlumpur.
“Lapangannya sangat sulit. Terlalu dalam dan sedikit berlumpur. Mungkin Anda tak melihatnya dari luar, tapi itu keadaannya karena kedua tim terlihat lelah di awal laga,” ujar Klopp.
3. Lapangan West Brom Terlalu Kering
Usai beralasan lapangan Ajax berlumpur, Klopp dulu juga pernah beralasan bahwa lapangan West Bromwich Albion kering saat Liverpool bermain imbang 2-2 pada musim 2017/18.
Klopp menyalahkan West Brom yang menolak memberi air ke lapangan dan membuat timnya kesulitan sehingga di comeback oleh The Baggies.
“Anda membuktikan bahwa Anda tak pernah bermain sepak bola. Itu (menyiram lapangan) membuat perbedaan. West Brom bermain bola udara, mereka tak butuh lapangan basah (seperti kami),” ujarnya kepada awak media saat ditanya soal lapangan tak disiram.
4. Menyalahkan Angin
Alasan ini menjadi alasan paling sering jadi bahan tertawaan pecinta sepak bola. Sebab, Klopp menuduh angin yang membuat timya tumbang.
Hal tersebut terjadi pada 2017 kala Liverpool tumbang di leg kedua Piala Liga di Anfield.
“Babak pertama, itu sangat sulit. Anginnya sangat aneh, sangat sulit di atasi. Anda melihat satu atau dua bola terhenti tanpa ada yang tahu,” ujar Klopp.
5. Menyalahkan Salju
Tak hanya angin, Klopp juga menyalahkan salju saat Liverpool bermain imbang melawan Leicester City pada Januari 2019.
“Anda melihat bola tak bergulir. Jika Anda menguasai bola sebanyak 70 hingga 80 persen, hal itu sangatlah tidak nyaman,” ujar Klopp.
Di Januari, Inggris menghadapi musim dingin di mana mayoritas lapangan akan ditutupi salju yang turun.