x

Duel Antarlini Manchester City vs Tottenham Hotspur: Perang 2 Kutub Strategi Berbeda

Jumat, 12 Februari 2021 19:36 WIB
Editor: Coro Mountana
Duel Antarlini Manchester City vs Tottenham Hotspur: Perang 2 Kutub Strategi Berbeda

INDOSPORT.COM – Bagaimana jadinya duel antar lini dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham Hotspur, di mana itu adalah perang 2 kutub strategi berbeda.

Manchester City dijadwalkan akan bentrok dengan Tottenham Hotspur pada Minggu (14/02/21) dini hari WIB. Pertarungan super big match itu sendiri diprediksi akan berjalan sengit mengingat akan mempertemukan dua pelatih dengan kutub strategi berbeda.

Secara filosofi saja, Pep Guardiola dan Jose Mourinho memiliki pandangan yang berbeda soal taktik. Ketika Pep Guardiola menganggap ball possession adalah cara terbaik untuk bertahan, Mourinho malah meyakini semakin banyak memegang bola maka kian banyak kesempatan bikin blunder.

Baca Juga
Baca Juga

Perang dua kutub strategi berbeda ini pun bisa kita saksikan pada susunan pemain yang akan diturunkan oleh Mourinho dan Guardiola. Semakin menarik jika kita melihat materi antarlini Manchester City dan Tottenham adalah kualitas bintang 5.

Lantas apa jadinya jika nanti terjadi duel antarlini Manchester City vs Tottenham Hotspur, di mana masing-masing akan membawa filosofi taktik berbeda? Siapakah yang akan unggul antara Mourinho dengan Guardiola?

Kiper

Ederson vs Hugo Lloris

Kita mulai duel antarlini kali ini dari pos penjaga gawang di mana Manchester City akan menurunkan Ederson, sedangkan Tottenham dengan Hugo Lloris. Jika mengacu pada statistik, Ederson terlihat jauh lebih unggul dari sisi clean sheets dan jumlah kebobolan.

Baca Juga
Baca Juga

Di mana Ederson sudah mengoleksi 13 kali clean sheets dan hanya kebobolan 13 kali saja di Liga Inggris musim ini. Sedangkan, Lloris hanya bisa melakukan 7 kali clean sheets dan telah kebobolan sebanyak 22 kali.

Namun tak serta merta, Lloris lebih buruk dari Ederson, karena ia tercatat telah melakukan penyelamatan lebih banyak dari Ederson. Tapi data ini juga bisa dipahami kalau lini pertahanan Manchester City lebih kokoh sehingga Ederson jarang mendapat serangan.


1. Bek

Manchester City vs Tottenham.

Joao Cancelo vs Serge Aurier

Selanjutnya di area pertahanan, kami menyoroti peran Joao Cancelo dengan Serge Aurier bakal sangat penting. Cancelo seperti yang kita tahu, merupakan seorang bek yang pelan-pelan mulai memainkan peran playmaker di Manchester City.

Berbagai alur serangan hingga operan kunci berbahaya kebanyakan berasal dari Joao Cancelo semenjak Kevin De Bruyne harus absen lama. Mematikan Cancelo merupakan salah satu cara untuk meredam agresivitas serangan Manchester City.

Di sisi lain, Tottenham juga punya bek sayap yang tak kalah hebatnya seperti Serge Aurier. Dikarenakan filosofi Mourinho lebih menitikberatkan pertahanan, maka aspek menonjol Aurier lebih terletak pada bagaimana caranya ia bertahan, tak seperti Cancelo yang lebih banyak diberi tugas menyerang.

Gelandang

Ilkay Gundogan vs Pierre-Emile Hojbjerg

Sementara itu dari lini tengah, akan menjadi nyawa dan perwujudan taktik apa yang akan diperagakan oleh kedua pelatih. Melihat rekam jejak dan profil Pep Guardiola dengan Jose Mourinho, besar kemungkinan duel Ilkay Gundogan vs Pierre-Emile Hojbjerg akan menjadi kunci.

Gundokan dipastikan akan diberi instruksi untuk terus mengkreasi peluang sembari menjaga keseimbangan tim. Tugas Kevin De Bruyne untuk mencetak gol dan assists akan dibebankan pada Gundogan yang memang sedang on fire.

Di sisi lain, Mourinho akan sangat bergantung pada Pierre-Emile Hojbjerg sebagai pemutus serangan lawan dari tengah. Sebagai salah satu pemilik tekel terbanyak Liga Inggris sejak musim lalu, keberhasilan Hojbjerg dalam mematahkan kreasi serangan Gundogan adalah awal counter attack Spurs.

Striker

Phil Foden vs Harry Kane

Melihat skema saat membantai Liverpool, besar kemungkinan Phil Foden akan kembali ditempatkan sebagai false nine lagi yang artinya ia akan head to head dengan Harry Kane. Peran Foden yang bukan striker asli tentu sangat menarik untuk dibahas.

Perannya yang sedikit mundur ke belakang terbukti ampuh mematikan lini tengah Liverpool kemarin akibat tercipta situasi overload. Tapi begitu Foden diberi kebebasan bermain dari sayap, ia justru sangat tajam dan bakal jadi momok bahaya bagi Tottenham.

Di sisi lain, Kane yang musim ini bermain lebih ke belakang sembari menjadi bola pemantul, merupakan sosok kunci dalam orkestrasi serangan Spurs.

Pada akhirnya duel antarlini Manchester City vs Tottenham nanti akan menjadi gambaran betapa sengitnya perang taktik Guardiola dengan Mourinho, pertanyaannya, siapa yang menang?

Manchester CityJose MourinhoTottenham HotspurPep GuardiolaHarry KaneHugo LlorisSerge AurierIlkay GundoganPierre-Emile HojbjergIn Depth SportsLiga InggrisEdersonJoao CanceloFeaturePhil Foden

Berita Terkini