5 Sosok Kunci di Balik Kesuksesan Manchester City Kembali Rajai Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Mengawali musim dengan lambat, Manchester City kini memuncaki klasemen Liga Inggris dan jadi kandidat juara. Berikut 5 sosok kunci di balik kebangkitan mereka.
Manchester City kembali meraih hasil apik di pekan ke-24 Liga Inggris. Menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (14/02/21) dini hari WIB, tim asuhan Pep Guardiola itu meraih kemenangan telak 3-0.
Hasil itu membuat The Citizens kini meraih 11 kemenangan beruntun di Liga Inggris, dengan mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 2 kali. Mereka pun bertengger di puncak klasemen dengan 53 poin dari 23 pertandingan, unggul 7 poin dari Leicester City di peringkat 2 yang sudah bertanding 24 kali.
Raihan ini terbilang istimewa. Pasalnya, Manchester City mengalami musim ini dengan lambat. Dalam 8 pertandingan pertama di Liga Inggris, mereka hanya meraih 3 kemenangan dan mengalami 2 kekalahan.
Namun, Manchester City perlahan-lahan menemukan kembali performa terbaik, bahkan ketika gelandang andalan Kevin de Bruyne absen cukup lama karena cedera. Mereka pun kini diunggulkan meraih gelar juara Liga Inggris untuk ketiga kalinya dalam 4 musim terakhir.
Secara khusus, ada 5 sosok di tubuh Manchester City yang menjadi kunci kebangkitan The Citizens musim ini. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:
Ruben Dias
Usai dihajar Leicester City 2-5 di pekan kedua Liga Inggris musim ini, Manchester City bergerak cepat memboyong Ruben Dias dari Benfica. Dias pun langsung diturunkan sepekan kemudian saat menghadapi Leeds di pekan keempat, dan sejak itu tak tergusur dari sektor bek tengah.
Kehadiran Ruben Dias sukses memperkokoh lini belakang City yang rapuh sejak kepergian Vincent Kompany. Dari 20 pertandingan Liga Inggris ketika ia bermain, City meraih 15 kemenangan, 4 seri, dan 1 kalah. Mereka juga meraih 13 cleansheet dan hanya kebobolan 8 gol dalam periode itu.
Joao Cancelo
Tampil buruk musim lalu saat baru saja didatangkan dari Juventus, Joao Cancelo mengalami kebangkitan di musim ini yang merupakan musim kedua bersama City. Ia sukses menggusur Kyle Walker dari sektor full back kanan, dan tampil tak kalah gemilang ketika terkadang digeser ke full back kiri.
Umpan silang, kemampuan olah bola, dan daya jelajah yang tinggi membuat Joao Cancelo jadi andalan baru Manchester City untuk menyerang dari sektor sayap. Ia pun sudah mencetak 1 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan di Liga Inggris musim ini.
1. Dari Lini Tengah dan Bangku Cadangan
Ilkay Gundogan
Sejauh ini, Ilkay Gundogan layak disebut sebagai pemain terbaik Manchester City di musim ini. Selalu jadi starter di 12 pertandingan terakhir di Liga Inggris, ia membawa City meraih 11 kemenangan dan 1 seri. Ia pun tampil tajam dengan torehan 11 gol dan 2 assist dalam periode tersebut.
Berposisi natural sebagai gelandang tengah, ketiadaan Kevin de Bruyne membuatnya didorong sedikit lebih maju. Kepiawaian mencari celah untuk menerobos ke kotak penalti sehingga kerap tak terkawal lini belakang dan penyelesaian akhirnya yang makin baik membuat koleksi golnya meningkat pesat.
Phil Foden
Kepergian David Silva membuat menit bermain Phil Foden meningkat musim ini. Meski masih harus keluar masuk starting XI dan tak selalu bermain 90 menit, ia kini telah mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi, hanya tertinggal 8 dari jumlah penampilan musim lalu.
Kepiawaiannya memainkan sejumlah posisi berbeda di lini tengan dan depan termasuk menjadi false nine, membuat Phil Foden menjadi senjata rahasia Pep Guardiola musim ini. Foden pun membayar kepercayaan itu dengan torehan 5 gol dan 3 assist dari 18 pertandingan Liga Inggris.
Pep Guardiola
Memasuki musim kelima membesut Manchester City, Pep Guardiola sudah semakin memahami kekuatan dan kelemahan anak asuhnya. Akibatnya, ia bisa melakukan sejumlah langkah yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul.
Cederanya Kevin de Bruyne berhasil diatasi dengan mengubah peran Ilkay Gundogan. Sementara itu, krisis lini depan akibat kerap absennya Gabriel Jesus dan Sergio Aguero bisa ditutupi dengan memainkan Phil Foden maupun Raheem Sterling sebagai false nine.