Fans PSG Lakukan 'Serangan Fajar' Liga Champions, Barcelona Ulangi Mimpi Buruk?

INDOSPORT.COM - Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 hanya tinggal menghitung hari. Fans Paris Saint Germain (PSG) pun memulai 'serangan fajar,' apakah ini artinya mimpi buruk Barcelona bakal kembali terulang lagi?

Pertemuan antara kedua tim beda negara ini sendiri tak lepas dari nuansa penuh rasa benci. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Catalan sempat menang atas Les Parisiens dengan agregat skor 6-5 pada gelaran pentas terakbar Benua Biru empat tahun lalu.

Saat itu sang raksasa Prancis lebih dulu menang dengan cetak empat gol tanpa balas di kandang sendiri berkat gol tunggal Julian Draxler, Edinson Cavani, dan brace Angel Di Maria. Bukannya kunci kemenangan dan melaju ke perempat final, PSG kena comeback!

Ya, ketika bertandang ke Camp Nou giliran Barcelona yang perkasa lewat enam gol sumbangsih Luis Suarez, gol bunuh diri Layvin Kurzawa, penalti Lionel Messi, sepakan Sergi Roberto, dan brace Neymar. Takut kondisi terulang fans pun turun tangan.

Melansir laman Marca, kalangan ultra pendukung skuat besutan Mauricio Pochettino menyerbu tempat latihan dengan maksud mendukung. Bahkan, mereka juga membawa spanduk bertuliskan Puta Barca yang berarti Barcelona bang*** dalam bahasa Spanyol.

Saking semangatnya fans berikan dukungan, kondisi di tempat latihan tim asal Kota Mode itu malah memanas. Bayangkan saja, sorak sorai kian menggema dengan peluncuran flare sekaligus spanduk merendahkan tim lawan.

Tentu saja ini akan mengingatkan peristiwa yang sempat terjadi di pentas yang sama dua musim lalu. Sebagaimana diketahui, Blaugrana sempat bergembira ketika menangi leg pertama dengan skor 3-0 sebelum akhirnya petaka malah muncul di leg lanjutan.

Ketika berpindah ke Anfield, kalangan fans fanatik The Reds mengganggu skuat asuhan Ernesto Valverde hingga akhirnya malah kalah dengan agregat skor 3-4. Insiden yang sama pun bisa saja terjadi melihat besarnya euforia fans Kylian Mbappe cs.

Apalagi, Barcelona saat ini sangat rentan kalah setelah para pemain hebat seperti Neymar dan Suarez hengkang menyisakan Messi seorang. Minimnya pengalaman Ronald Koeman pun bisa membuat PSG menang mudah di leg satu babak 16 besar Liga Champions nanti.