Kisah Menarik dan Sedikit Kocak Nagelsmann-Klopp di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp akan kembali bertemu, kali ini di fase 16 besar Liga Champions 2020-2021 yang akan mempertemukan RB Leipzig vs Liverpool.
Duel RB Leipzig vs Liverpool sendiri bakal digelar di Budapest, Hungaria, setelah terhambat aturan ketat pemerintah Jerman selama pandemi Covid-19. Alhasil, tempat netral pun dipilih agar laga bisa tetap berlangsung.
Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp adalah sepasang pelatih junior dan senior yang namanya sudah sering dimuat dalam berbagai pemberitaan. Selain sama-sama berasal dari Jerman, mereka juga punya hubungan unik yang mungkin tidak dimiliki orang lain.
Nagelsmann sendiri sudah cukup dikenal publik sangat mengagumi sosok Jurgen Klopp. Bahkan, ia sampai-sampai menyarankan para rekannya menonton pertandingan-pertandingan Liverpool supaya bisa jadi pelatih yang hebat seperti idolanya tersebut.
Selain itu, Nagelsmann juga digadang-gadang sebagai calon pengganti Klopp jika nanti hengkang dari Liverpool. Muda, bertalenta, dan karismatik sepertinya tiga hal yang membuat pelatih RB Leipzig tersebut difavoritkan banyak orang.
Selama menangani RB Leipzig, Nagelsmann sudah menunjukkan prestasi yang cukup lumayan, termasuk membawa timnya ke semifinal Liga Champions musim lalu.
Sebelumnya, pada musim 2017-2018, ia berhasil membimbing Hoffenheim ke Liga Champions usai finis di posisi empat klasemen akhir Bundesliga Jerman 2016-2017, yang mana mencetak rekor tersendiri di level klub.
Berbicara tentang Hoffenheim, klub inilah yang mempertemukan Julian Nagelsmann dengan Jurgen Klopp di kompetisi Liga Champions, tepatnya pada tahun 2017 silam.
Kini bertemu kembali setelah berpindah klub dan dengan berbagai kemajuan yang berhasil dicapainya sebagai pelatih, Nagelsmann tentu akan semakin bersemangat menghadapi sang pelatih idola di lapangan.
RB Leipzig sendiri berpeluang menekuk Liverpool di leg pertama ini apabila The Reds belum bisa keluar dari tren negatif mereka beberapa waktu terakhir.
Jelang pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions RB Leipzig vs Liverpool, mari kenang sejenak kisah manis Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp pada masa lampau. Bagaimana pura kira-kira mereka menanggapinya?
1. Kisah Nagelsmann dan Klopp di Liga Champions
Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp pernah bertemu di ajang Liga Champions pada tahun 2017. Saat itu pertandingan yang terjadi adalah Liverpool vs Hoffenheim.
Seperti sudah diceritakan sebelumnya, Nagelsmann memang sempat menangani Hoffenheim sebelum mendarat di RB Leipzig. Pertemuan dengan Klopp-pun akan sangat dikenangnya sebagai sebuah pengalaman berharga.
Saat itu, ia mungkin tidak menyangka kalau suatu hari nanti bakal berjumpa Klopp lagi di lain kesempatan, di klub yang berbeda. Namun lihatlah, takdir akhirnya mempertemukan mereka kembali tahun ini.
Liverpool sendiri berhasil mengalahkan Hoffenheim di fase play-off Liga Champions 2017-2018. Saat leg pertama, The Reds sudah unggul duluan dengan skor 2-1 di pertandingan yang digelar pada 16 Agustus 2017.
Posisi The Reds pun semakin kukuh saat leg kedua karena kembali menceploskan banyak bola ke gawang Hoffenheim. Jurgen Klopp dan skuatnya unggul 4-2 dan lolos ke fase grup dengan agregat 6-2.
Bicara soal pertandingan kontra Liverpool-nya Klopp saat itu, Nagelsmann mungkin hanya bisa tersenyum. Ia pun mengingat betul bagaimana pihaknya bermain cukup bagus namun gagal mengeksekusi penalti.
Nagelsmann juga tidak melupakan sosok Trent Alexander-Arnold yang mencetak gol dengan tendangan bebas yang berkualitas. Lalu untuk leg kedua, ia sendiri ogah membahasnya karena hanya membawa kepedihan.
“Saya tidak suka membahas leg kedua. Sejak awal rasanya sudah emosional sebelum laga, lalu skornya 3-0 setelah 17 menit,” ujarnya seperti diberitakan laman resmi UEFA.
Meski mengaku malas mengingat-ingat, nampaknya dua gol dari Emre Can dan satu dari Mohamed Salah tetap terngiang di benak pelatih yang saat ini berusia 33 tahun tersebut. Untungnya, seperti Klopp, Nagelsmann punya selera humor yang lumayan.
“Pada menit ke-21 saya berharap Jurgen punya sekop lipat di kantornya yang bisa saya pinjam untuk menggali babak kedua,” selorohnya.
Sementara itu, Jurgen Klopp pun mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Julian Nagelsmann. Ia melihat juniornya itu sebagai pelatih yang mengutamakan penguasaan bola serta proses permainan yang apik.
Setelah pertandingan, Klopp bahkan sempat mencari-cari Nagelsmann untuk berpamitan. Ia pun menemukannya di sebuah ruangan kecil, tengah mengevaluasi performa timnya beserta sejumlah asisten.
Lucunya, Klopp yang melihat hal tersebut, dengan sifat easy going-nya, menutup laptop Nagelsmann dan mengajaknya minum bersama. Pola pikir pelatih Liverpool ini pun sederhana, yakni semua yang berlalu ya sudah berlalu.
“Anda tidak bisa lagi memenangkan pertandingan ketika semuanya sudah selesai. Itu menurut pengalaman saya,” kata Klopp.
Tentu patut dinanti akan seperti apa perjumpaan Julian Nagelsmann dan Jurgen Klopp kali ini. Apakah RB Leipzig bisa mengungguli Liverpool di leg pertama 16 besar Liga Champions 2020-2021?