x

Gagal Menjamu Euro 2020, Israel Masih Berpotensi Gelar Final Liga Champions

Rabu, 17 Februari 2021 15:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Logo Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Israel masih berharap bisa menjamu partai puncak Liga Champions atau Liga Europa musim 2020-2021 setelah proposal menjadi tuan rumah Euro 2020 ditolak badan sepak bola Eropa (UEFA).

Pandemi virus corona masih berpotensi menciptakan turnamen olahraga digelar tanpa penonton. Situas ini juga menjadi ancaman ajang sepak bola di Eropa, seperti Euro, Liga Champions dan Liga Europa.

Baca Juga
Baca Juga

Israel yang dikenal memiliki program vaksin Corona terdepan di dunia berada dalam posisi yang kuat untuk menyambut penonton ke pertandingan.

Alhasil, Israel pun memberanikan diri menawarkan bantuan kepada UEFA berupa tiga stadion yang bisa dijadikan venue untuk ajang EURO 2020 yang ditunda tahun 2021 ini.

Namun, penawaran Israel ini telah ditolak dengan tegas oleh UEFA. Dilansir dari Daily Mail, UEFA masih bertahan pada rencana penggunan stadion-stadion di 12 kota di Eropa yang ditunjuk sejak tahun lalu.

“UEFA berkomitmen untuk mengadakan Euro 2020 di 12 kota Eropa,  sesuai dengan jadwal yang disepakati musim panas lalu. Tidak ada rencana lain,” UEFA dalam pernyataan resminya, dilansir dari Daily Mail.

Sementara itu, tidak ada kota dari Israel yang termasuk dalam 12 venue yang ditunjuk sebagai tuan rumah Euro. Meski begitu, Israel mengonfimasi mereka kembali menghubungi UEFA untuk membantu menyelenggarakan pertandingan kompetisi klub mereka.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami menawarkan bantuan yang diperlukan UEFA. Kami berharap bisa menjadi tuan rumah di semua pertandingan Euro 2020, (kami memiliki stadion) tim nasional dan klub yang tidak dibutuhkan,” seorang juru bicara Asosiasi Sepak Bola Israel berkata.


1. Venue Liga Champions dan Liga Europa

Stadium Bloomfield di Tel Aviv yang bisa menjadi venue final Liga Champions atau Liga Europa.

Israel diketahui sudah menawarkan tiga stadionnya ke UEFA, yakni Teddy Stadium berkapasitas 34.000 di Yerusalem, Sammy Ofer Stadium berkapasitas 32.000 di Haifa, dan Bloomfield Stadium yang berkapasitas 29.000 di Tel Aviv.

Israel berharap salah satu dari tiga stadion ini bisa digunakan untuk partai puncak kompetisi klub  UEFA, setelah melihat adanya turnamen Liga Champions dan Liga Europa dipindah ke venue netral akibat pembatasan perjalanan.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig vs Liverpool (The Reds menang 2-0, Rabu (17/02/21)) dan Borussia Monchengladbach vs Manchester City (Kamis, 25 Februari 2021) dipindahkan ke Puskas Arena, Budapest.

Selain itu, Arsenal dan Manchester United juga bakal melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa di venue netral karena alasan yang sama.

The Gunners akan menghadapi Benfica di Roma, sementara pertemuan United dengan Real Sociedad telah dialihkan dari San Sebastian ke Stadion Allianz Juventus di Turin.

Liga ChampionsUEFAIsraelEuro 2020Bola InternasionalBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini