Mengenal Matthew Hoppe, Wonderkid Tajam Amerika yang Jadi Rebutan MU dan Liverpool
INDOSPORT.COM – Manchester United dan Liverpool berebut penyerang muda Schalke, Matthew Hoppe. Siapa sebenarnya bintang 19 tahun asal Amerika Serikat ini?
Dikenal sebagai salah satu tim besar di Bundesliga Jerman, Schalke 04 justru tampil kepayahan musim ini. Hingga pekan ke-21, tim yang identik dengan jersey biru itu harus rela berstatus juru kunci klasemen. Dari 21 laga mereka baru mengumpulkan 9 poin, hasil dari 1 kali menang, 6 seri, dan 14 kali kalah.
Meski demikian, prestasi buruk itu tidak membuat para bintang mereka kehilangan peminat. Di bursa transfer musim dingin lalu, Schalke harus merelakan kepergian bek tengah Ozan Kabak yang pindah ke Liverpool.
Di bursa transfer musim panas nanti, The Royal Blues lagi-lagi terancam ditinggal bintangnya ke Liga Inggris, setelah Manchester United dan Liverpool sama-sama meminati penyerang muda mereka, Matthew Hoppe.
Matthew Hoppe sendiri mulai menjadi sorotan pada pekan ke-15 Bundesliga Jerman di awal Januari lalu. Ketika itu, ia mencetak hattrick yang membawa Schalke menang 4-0 atas Hoffenheim yang menjadi satu-satunya kemenangan mereka di liga domestik musim.
Torehan itu membuatnya menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang mencetak hattrick di Bundesliga.
Dengan usai yang baru 19 tahun dan ketajaman yang ditunjukkan sejauh ini, Manchester United dan Liverpool berharap wonderkid Amerika Serikat itu bisa jadi andalan mereka di masa depan.
MU memproyeksikan Hoppe untuk menggantikan Edinson Cavani yang sudah berusia 34 tahun, sedangkan The Reds membutuhkan sosok penyerang tengah murni dengan naluri gol yang tinggi, guna mengatasi hengkangnya salah satu dari trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Potensi Schalke untuk melepas Hoppe di bursa transfer musim panas nanti cukup terbuka lebar, khususnya jika mereka benar-benar terdegradasi. Pasalnya, mereka diketahui memiliki utang sebesar 175 juta euro (Rp2,9 Triliun) dan Hoppe merupakan salah satu pemain yang punya banyak peminat.
1. Didikan Akademi Barca dan Baru Menjalani Musim Debut di Bundesliga
Lahir 13 Maret 2001 di California, Amerika Serikat, Matthew Hoppe mengawali perjalanan di dunia sepak bola dengan masuk akademi LA Galaxy. Namun, ia hanya bertahan satu tahun sebelum kemudian dilepas dan bergabung dengan Barca Residency Academy di Arizona.
Penampilannya kemudian menarik perhatian Schalke yang memboyongnya pada Juni 2019. Tampil gemilang di tim kedua, dan buruknya penampilan tim utama, membuat manajemen Schalke memberinya kesempatan debut di Bundesliga pada November 2020 menghadapi Gladbach.
Meski gagal mencetak gol di laga debutnya, Hoppe sukses mencuri perhatian. Sejak itu ia pun tak tergusur dari tim utama, meski baru berusia 19 tahun.
Sejauh ini, Hoppe sudah mencetak 5 gol dari 11 pertandingan di Bundesliga Jerman. Jumlah itu pun menjadikannya pencetak gol terbanyak The Royal Blues sejauh ini.
Mirip Harry Kane dan Erling Braut Haaland
Matthew Hoppe sendiri dikenal sebagai penyerang tengah murni. Ia memiliki postur tinggi yang mencapai 1,91 meter dan memiliki penyelesaian akhir yang klinis, serta dikenal sebagai pekerja keras.
Hoppe diketahui mendasarkan gaya permainannya pada rivalnya di Bundesliga, Erling Braut Haaland. Namun, jika pindah ke Liga Inggris, ia akan bertemu langsung dengan penyerang lain yang juga menjadi inspirasi bermainnya yakni Harry Kane.
Meski belum mencapai level kedua idolanya itu, dengan usia yang baru 19 tahun dan ketajaman yang ditunjukkannya sejauh ini bersama Schalke yang tengah terpuruk, Hoppe jelas punya potensi untuk menyamai kualitas Kane dan Haaland.
Meski menjadi rebutan Liverpool dan Manchester United, Matthew Hoppe sendiri mengaku ingin bertahan lebih lama di Schalke bahkan jika akhirnya klub tersebut terdegradasi. Namun, krisis finansial bisa saja membuat Schalke tidak memenuhi keinginan wonderkidnya itu.
Kita tunggu saja di bursa transfer musim panas nanti ke mana Matthew Hoppe akhirnya berlabuh.