Pentolan Suporter PSM Sudah Prediksi Datangnya Sanksi FIFA
INDOSPORT.COM - Salah satu pentolan suporter PSM Makassar, Sadakati Sukma, mengaku sudah memprediksi datangnya sanksi dari federasi sepakbola dunia, FIFA.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Red Gank (salah satu kelompok suporter terbesar PSM Makassar) itu mengaku tidak terlalu kegat dengan sanksi tersebut.
"Apa yang dialami oleh PSM sekarang, mungkin banyak yang kaget tapi bagi saya pribadi tidak," ucap Sadakati Sukma kepada awak INDOSPORT, Rabu (17/02/21).
Sadat, sapaan karib Sekjen Red Gank ini, rupanya telah mengetahui sanksi akan datang disaat membaca pengakuan eks legiun asing, Giancarlo Lopes Rodrigues.
Penyerang asal Brasil tersebut membeberkan alasannya hengkang dari klub berjuluk Pasukan Ramang pada Desember 2020, yakni karena persoalan tunggakan gaji.
Sayangnya, manajemen klub sepak bola kebanggaan Sulawesi Selatan tidak menggubris persoalan tersebut dan membuat Sadat sedikit kecewa.
"Dari awal Giancarlo bersuara di media bahwa ada perkara antara dirinya dengan PSM, saya berharap ada komunikasi yang dilakukan oleh manajemen sebelum dilaporkan ke FIFA," tutur Sadat.
1. Manajemen PSM Belum Bersuara
Dua hari pasca turunnya sanksi FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain baru selama tiga periode transfer (dua periode per tahun), manajemen PSM Makassar belum juga bersuara.
Media officer Sulaiman Abdul Karim sempat memberi konfirmasi bahwa manajemen klub akan memberikan informasi resmi pada Rabu (17/02/21).
"Manajemen akan memberi keterangan resmi besok (hari ini). Soal teknis penyampaian akan diinformasikan secepatnya," ujar Sulaiman Karim, Selasa (16/02/21) malam.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda kalau manajemen yang dipimpin oleh pengusaha Munafri Arifuddin itu akan angkat suara.
"Masih tunggu perintah," jawab Sulaiman singkat kepada awak media olahraga Makassar, Rabu (17/02/21).