Sekjen Red Gank Minta Manajemen PSM Makassar Gerak Cepat
INDOSPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma meminta manajemen klub Liga 1 PSM Makassar bergerak cepat dalam menuntaskan sanksi dari FIFA.
FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan mendaftarkan pemain baru selama tiga periode transfer kepada klub berjuluk Pasukan Ramang.
Akibatnya, PSM Makassar baru bisa bergelut di bursa transfer pada awal 2023, kecuali manajemen klub bisa menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya sesegera mungkin.
Karena itu, Sadakati Sukma meminta manajemen klub idolanya bisa bergerak cepat mengingat Liga 1 2021 tidak lama lagi akan bergulir.
"Saya hanya ingin menyampaikan ke manajemen bahwa masih ada waktu beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan perkara ini," ujar Sadakati Sukma kepada INDOSPORT, Rabu (17/02/21).
"Semoga sanksi itu segera dicabut oleh PT Liga Indonesia Baru dan FIFA agar persiapan menyambut Liga 1 2021 tidak akan terganggu lagi dengan adanya kejadian seperti ini," ujar Sekjen Red Gank ini menambahkan.
1. Terancam Degradasi
Di lain sisi, PSM Makassar terancam gagal mengikuti Liga 1 2021 dan bahkan terdegradasi ke kasta terbawah (Liga 3) akibat sanksi dari FIFA tersebut.
Mayoritas pemain akan mengakhiri kontrak pada Maret 2021, sehingga tidak terdaftar lagi sebagai pemain PSM Makassar dalam sistem PT Liga Indonesia Baru.
"Kemungkinan seperti itu (tidak dapat bermain di Liga 1 2021). Sanksi ini berlaku untuk kompetisi musim 2021 atau kompetisi yang terdekat," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Hingga berita ini dibuat, manajemen PSM Makassar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi FIFA yang bersumber dari tunggakan gaji pemain.