x

Liga Europa: Andalkan Taktik Milanic, AC Milan Bikin Red Star Belgrade Bergidik

Kamis, 18 Februari 2021 19:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
Lawan Red Star Belgrade di leg satu 32 besar Liga Europa, AC Milan bakal gunakan taktik Milanic yang bisa bikin bergidik.

INDOSPORT.COM - Melawan Red Star Belgrade di leg pertama 32 besar Liga Europa 2020-2021, Jumat (19/02/21), dimaknai serius oleh AC Milan. Stefano Pioli kabarnya akan andalkan taktik Milanic tanpa adanya Zlatan Ibrahimovic.

Sepak terjang Rossoneri sejatinya cukup gemilang musim ini, sempat torehkan rekor panjang tak terkalahkan dalam 27 pertandingan liga domestik, mereka juga tampil menjanjikan di pentas lainnya. Apa yang membuat mereka begitu impresif musim ini?

Baca Juga
Baca Juga

Usut punya usut, kepulangan Ibrahimovic menjadi cikal bakal peingkatan daya juang kubu merah-hitam tersebut. Terbukti, dengan berbagai hasil menggembirakan membuat karier dari Stefano Pioli terselamatkan setelah terancam senasib dengan Marco Giampolo.

Tanpa Ibrahimovic tak masalah, AC Milan bakal gunakan taktik Milanic di Liga Europa.

Namun bukan berarti Il Diavolo tanpa cela, nyatanya saja setelah sempat kalah lawan Juventus di Serie A buat mereka bak kehabisan bensin. Daya magis dari Lord Ibra seolah-olah tak ada lagi dan kini berpotensi kehilangan gelar juara termasuk Liga Europa.

Baca Juga
Baca Juga

Setelah susah payah masuk fase knockout pentas Benua Biru, Stefano Pioli pun punya ide dengan ciptakan taktik baru yang lebih mematikan tanpa turunkan bomber asal Swedia itu. Mengutip laman Milan News, strategi ini nantinya bernama Milanic.

Berasal dari kata AC Milan, taktik ini kabarnya bisa membuat tim asal Serbia, Red Star Belgrade kesulitan kala bertandang ke Red Star Stadium. Seberapa dahsyatnya strategi baru ini?


1. Milanic Jadi Taktik Mematikan AC Milan di Laga Liga Europa Kontra Red Star Belgrade

Mario Mandzukic bakal diandalkan sebagai bagian taktik Milanic lawan Red Star Belgrade.

Melansir laman La Gazzetta dello Sport, Milanic nantinya akan menandemkan Mario Mandzukic selaku pengganti Ibrahimovic dengan Ante Rebic di garis depan. Inilah alasan mengapa ada tambahan -ic pada taktik tim asal Milan tersebut.

Dipilihnya Mandzukic tak lepas dari peranannya yang bisa punya kemiripan dengan Ibra dalam hal teknik hingga mental. Maklum saja, mantan penyerang Juventus ini sudah berusia 34 tahun, jauh lebih tua dari sebagian rekan satu tim.

Sementara itu, dipilihnya Rebic sebagai pasangan striker kawakan itu juga punya alasan tersendiri mengingat sama-sama berasal dari Kroasia. Berposisi di sayap kiri, pemain berusia 27 tahun ini bisa membuat kejutan setelah absen lama karena Corona.  

Duet Milanic, Rebic-Mandzukic ini pun diharapkan bisa membuka pola serangan alternatif agar AC Milan tak terlalu bergantung dengan Ibrahimovic. Menurunkan dua pemain itu di laga Liga Europa lawan Red Star Belgrade bisa jadi eksperimen sukses Pioli.

Mario MandzukicLiga EuropaRed Star BelgradeAC MilanZlatan IbrahimovicStefano PioliAnte RebicSepak Bola

Berita Terkini