Mehdi Taremi dan Para Mesin Gol Asal Iran yang Kuasai Kompetisi di Liga Eropa
INDOSPORT.COM – Selaih Mehdi Taremi yang gemilang bersama Porto saat taklukkan Juventus di Liga Champions, berikut deretan penyerang asal Iran yang jadi mesin gol buat tim-tim Eropa. Siapa sajakah mereka?
Mehdi Taremi sendiri memang tampil sangat gemilang saat membantu Porto mengalahkan Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/02/21) dini hari WIB tadi.
Bertanding di Stadion do Dragao, penyerang berusia 28 tahun tersebut berhasil mencetak satu gol dan membawa Porto menang tipis dengan skor 2-1.
Sebiji gol Porto lain dicetak oleh Moussa Marega menit ke-46’. Sementara gol semata wayang Juventus dalam laga ini diciptakan melalui sepakan Federico Chiesa menit 82’.
Berbekal kemenangan ini, membuat langkah Porto lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar. Pasalnya, tim besutan Sergio Conceicao tersebut hanya membutuhkan hasil seri pada leg kedua nanti.
Kembali ke sosok Mehdi Taremi, penyerang asal Iran tersebut bisa dibilang sebagai pemain kunci serta memegang peran sentral dalam kemenangan Porto atas Juventus di laga semalam.
Tampil sebagai starter, mantan pemain Al-Gharafa SC itu berhasil cetak gol cepat pada menit pertama, tepatnya di detik ke-60 usai memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Juventus.
Melansir dari laman BBC, diketahui bahwa gol Mehdi Taremi tersebut merupakan gol tercepat kedua sepanjang sejarah Liga Champions. Jumlah waktunya hanya kalah dari gol David Alaba yang diciptakan pada detik ke-22.
Gol cepat Mehdi Taremi pun membuat para punggawa Porto termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Bahkan, aksi Mehdi Taremi menginspirasi terciptanya gol kedua Porto selepas jeda.
Berkaca pada statistik musim ini, performa Mehdi Taremi memang bisa dibilang sangat menakjubkan. Total dalam 30 laga yang telah ia jalani, dirinya sudah mencetak 15 gol dan memberikan 9 assists buat Porto di semua ajang.
Nama Mehdi Taremi pun kini bertengger di peringkat kedua top skor Liga Portugal dengan 9 gol, berjarak lima gol dari Pedro Gonçalves yang jadi pemuncak sementara.
Menilik lebih jauh, Mehdi Taremi bukan satu-satunya pemain asal Iran yang mampu bertaji dan berhasil jadi mesin gol utama tim-tim Eropa.
Setidaknya ada tiga pemain asal Iran lain yang musim ini juga menjelma sebagai striker ulung di liga benua biru. Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta menguasnya.
1. Reza Ghoochannejhad
Nama pertama adalah Reza Ghoochannejhad, penyerang senior Iran berusia 33 tahun tersebut terbilang cukup banyak pengalaman dalam berkompetisi di Liga Eropa.
Tercatat, ada delapan klub dari berbagai negara mulai dari Belanda, Belgia, Inggris serta Siprus yang pernah diperkuat. Di musim ini, Reza Ghoochannejhad jadi bagian PEC Zwolle yang mentas di kasta teratas Liga Belanda.
Total dari 16 pertandingan, Reza Ghoochannejhad berhasil mencetak 6 gol di semua kompetisi dan catatkan diri sebagai top skor sementara klub musim 20/21.
Karim Ansarifard
Berikutnya ada Karim Ansarifard, penyerang yang pernah berkostum Nottingham Forest ini juga berhasil menunjukkan ketajamannya pada musim ini.
Memperkuat AEK Athens yang berkompetisi di kasta teratas Liga Yunani, pemain berusia 30 tahun itu sukses membukukan 9 gol dari 30 pertandingan di semua kompetisi.
Serupa dengan Reza Ghoochannejhad, pencapaian Karim sejauh ini juga membuat namanya bertengger kokoh di daftar teratas pencetak gol terbanyak AEK Athens musim 20/21.
Sardar Azmoun
Terakhir adalah Sardar Azmoun, pemain yang mungkin paling sensasional milik Iran saat ini. Memperkuat Zenit Saint Petersburg di kasta teratas Liga Rusia sejak 2019 silam, penyerang berusia 26 tahun itu berhasil menjelma sebagai mesin gol The White Sky.
Berbekal kecepatan serta sundulan yang jadi andalannya, Sardar Azmoun kerap jadi momok buat pertahanan lawan. Di musim ini saja, Sardar Azmoun berhasil mencetak 11 gol dari 20 pertandingannya di semua ajang. Torehan yang membuatnya melesat ke puncak top skor Premier Liga.
Bahkan di musim lalu, dirinya sukses menyabet gelar pencetak gol terbanyak Liga Rusia dengan jumlah 17 gol, sekaligus jadi pemain Asia pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraihnya.