Persiapan PON XX Papua, Tim Sepak Bola Jabar Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
INDOSPORT.COM – Pelatih tim sepakbola putra Jawa Barat, Yudiantara, akan berusaha mempersiapkan timnya dengan maksimal di tengah pandemi corona untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Oktober 2021 mendatang.
Menurutnya, berlatih di tengah kondisi saat ini memang ada beberapa tantangan yang harus dihadapinya. Meski begitu, hal itu tidak menjadi halangan bagi tim sepakbola putra Jawa Barat untuk memaksimalkan jadwal latihan yang diberikan oleh KONI Jawa Barat.
Apalagi menurutnya, daerah lain juga tetap melakukan persiapan di tengah pandemi corona, untuk tampil di PON XX Papua. Sehingga, timnya akan tetap berupaya menjalankan latihan sesuai dengan program yang sudah disiapkan.
"Ya gampang-gampang susah, seusai dengan yang saya ingat ucapan ketua KONI, kita persiapan di masa pandemi tidak normal. Tapi kan punten, apakah kita akan berhenti tidak melakukan persiapan sedangkan daerah lain melakukan persiapan," kata Yudiantara kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (15/02/2021).
Cabang olahraga (Cabor) lainnya menurut Yudiantara, mengalami hal serupa. Namun, sejauh ini persiapan bisa berjalan aman dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam aktivitas sehari-hari baik di dalam maupun luar lapangan.
"Halnya juga cabor lain yang saya dengar, di (GOR) Pajajaran itu banyak cabor yang berlatih, katanya aman-aman saja, Alhamdulillah," ungkapnya.
"Jadi tetap lah protokol kesehatannya dipakai, baik sebelum ke lapangan khususnya maupun sudah keluar lapangan. Kalau di lapangan saya pikir insya Allah sehat semua, nah yang kita jaga ini sebelum latihan berangkat dari Mes atau rumah masing-masing, dan setelah latihan itu yang kita jaga," ungkapnya.
1. Cek Kesehatan Rutin
Yudiantara menuturkan, tim sepakbola Jawa Barat selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Bahkan, rutin melakukan pemeriksaan seperti rapid test antigen untuk memantau kondisi kesehatan pemain, pelatih dan official tim.
Biasanya, rapid test antigen dijalankan oleh tim sepakbola Jawa Barat saat akan memulai kembali latih, setelah pemain menjalankan program latihan mandiri di kediamannya masing-masing. Seperti yang dilakukan pada Senin (15/02/2021).
"Kita kebetulan manajemen selalu menerapkan protokol kesehatan, di antaranya sebelum kita bergabung kita melakukan rapid antigen itu rutin, salah satu untuk menjaga jadi aman," jelasnya.
Sementara itu, untuk program latihan di bulan Februari, tim sepakbola Jawa Barat masih menjalani disentralisasi di Kota Bandung dan rencananya baru akan memulai pemusatan latihan atau training center (TC) disentralisasi pada bulan depan, Maret 2021.