Rencana Barter Fikayo Tomori dan Franck Kessie antara Chelsea dan AC Milan, Siapa Untung?

INDOSPORT.COM – Chelsea siap melepas Fikayo Tomori ke AC Milan secara permanen demi mendapatkan Franck Kessie. Siapa yang lebih diuntungkan jika rencana itu terwujud?

Meski bursa transfer musim dingin baru saja ditutup, Chelsea bersama manajer baru mereka, Thomas Tuchel, sudah mulai menyusun rencana belanja di bursa transfer musim panas nanti.

Dilansir Team Talk, salah satu nama yang masuk bidikan The Blues adalah gelandang bertahan AC Milan, Franck Kessie. Bintang asal Pantai Gading itu bahkan disebut sebagai pemain impian Thomas Tuchel.

Kessie sendiri bergabung dengan Rossoneri dari Atalanta pada bursa transfer musim panas 2017. Sempat kesulitam, ia kini menjadi andalan di lini tengah telah mencatatkan lebih dari 160 penampilan di semua kompetisi.

Tuchel berharap Kessie bisa menambah persaingan kepada N’Golo Kante dan Jorginho, sekaligus mengantisipasi jika salah satu dari kedua bintang itu hengkang dari Stamford Bridge.

Keinginan mendatangkan Kessie sedikit terhalangi banderolnya yang mencapai 40 juta euro (Rp680 miliar). Namun, kini Chelsea mendapatkan angin segar karena AC Milan sendiri meminati pemain mereka yakni Fikayo Tomori.

Seperti diketahui, Tomori meninggalkan Stamford Bridge di bursa transfer Januari lalu untuk dipinjamkan ke AC Milan karena minimnya menit bermain. Bek Inggris itu hanya 4 kali membela Chelsea di paruh pertama musim ini, dengan hanya 1 kali tampil di Liga Inggris.

Sementara itu, sejak hijrah ke San Siro, Tomori sudah 4 kali membela Rossoneri, dengan 3 kali di antaranya dilakukan secara beruntun di Serie A Italia. Penampilan pemain 23 tahun itu pun dinilai memuaskan sehingga AC Milan ingin mempermanenkannya.

Situasi inilah yang kemudian siap dimanfaatkan Chelsea dengan merelakan kepindahan Fikayo Tomori secara permanen ke Italia, demi mendapatkan Franck Kessie dengan harga yang lebih murah.

Lantas, siapakah akan yang akan diuntungkan jika skema barter ini akhirnya terwujud?

1. Keuntungan dan Kerugian Masing-masing Klub

Chelsea

Kedatangan Franck Kessie jelas akan mempertebal lini tengah Chelsea, khususnya di sektor gelandang bertahan, yang selama ini mengandalkan N’Golo Kante dan Jorginho. Di sisi lain, kehadirannya membuat Tuchel tak terlalu kerepotan jika akhirnya Jorginho benar-benar kembali ke Serie A Italia.

Dengan kemampuannya memutus serangan lawan, mobilitas tinggi, didukung postur tubuh yang kokoh, Kessie dinilai cocok bermain di Liga Inggris yang lebih mengandalkan aspek fisik. Kemampuannya menyalurkan bola pun akan memudahkan Chelsea melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.

Di sisi lain, kehilangan Fikayo Tomori tak terlalu mengurangi kekuatan Chelsea di lini belakang. Pasalnya, di tangan Tuchel, sejumlah bek tengah yang dipinggirkan oleh Frank Lampard mulai kembali ke performa terbaik seperti Andreas Christensen dan Antonio Rudiger.

Mereka pun masih punya Cesar Azpilicueta yang belakangan ini tampil baik dalam formasi 3 bek tengah.

AC Milan

AC Milan memang membutuhkan bek tengah baru setelah selama ini lebih banyak bergantung pada Alessandro Romagnoli dan Simon Kjaer. Ketika salah satunya absen, Rossoneri terpaksa memainkan Matteo Gabbia yang baru berusia 21 tahun. Kehadiran Tomori pun memecahkan masalah ini.

Apalagi, meski baru tampil 4 kali musim ini bersama AC Milan, Tomori tampil cukup baik dan tak terlalu kesulitan beradaptasi. Usianya yang baru 23 tahun pun membuatnya berpotensi menjadi andalan untuk jangka panjang.

Di sisi lain, Franck Kessie adalah sosok tak tergantikan di balik kesuksesan AC Milan menembus papan atas Serie A Italia musim ini. Dari 34 laga yang sudah dijalani Rossoneri musim ini, ia hanya absen 2 kali. Kehadiran Sandro Tonali yang kerap disebut titisan Andrea Pirlo pun tak menggoyahkan posisinya.

Kessie bahkan mencatatkan akurasi passing terbaik (89,2%) di jajaran gelandang Milan, dan rataan passing terbanyak per pertandingan dibandingkan seisi skuat. Ia pun terbilang tajam dengan torehan 7 gol musim ini dan berstatus sebagai eksekutor penalti.

Dengan perbandingan tersebut, manakah yang kemudian diuntungkan jika barter kedua pemain ini terwujud?