Sejarah Pecah Telur 85 Tahun Liverpool dan Tumbal Patah Kaki Alan Smith
INDOSPORT.COM - Liverpool dan Manchester United adalah musuh bebuyutan di Liga Inggris. Perjumpaan kedua tim yang bertajuk North-West Derby selalu menjanjikan atmosfer mendidih dan kerap kali berbalut drama serta kejadian-kejadian tak terduga.
Seperti yang terjadi pada Putaran V Piala FA 2005-2006. Partai itu bakal terus dikenang oleh para Kopites dan Liverpudlian karena di situlah klub kesayangan mereka sukses memutus rekor buruk yang telah berlangsung selama 85 tahun!
Liverpool mampu memaksimalkan ketimpangan Manchester United yang saat itu mesti kehilangan Rio Ferdinand akibat cedera hamstring dalam sesi latihan pamungkas, kurang dari 24 jam sebelum sepak mula, 18 Februari 2006.
Lubang di jantung pertahanan Manchester United memudahkan Peter Crouch menanduk bola pada menit ke-19. Gol itu sudah lebih dari cukup untuk menghadirkan kemenangan bagi Liverpool sekaligus menyingkirkan sang rival dari Piala FA.
Pelatih Rafa Benitez pun memberikan apresiasi kepada publik Anfield yang ikut melancarkan teror kepada sang rival sepanjang pertandingan kontra Manchester United.
“Kami layak menang hari ini karena lebih banyak menciptakan peluang. Lagipula, keberadaan puluhan ribu suporter sudah tentu membuat kami sulit dikalahkan oleh tim mana pun,” ungkap Benitez seperti dilansir BBC Sport.
Sejarah mencatat Liverpool memutus puasa kemenangan atas Manchester United di Piala FA yang sudah berlangsung selama 85 tahun sejak 12 Januari 1921.
Kala itu, Liverpool mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1 di Putaran I Piala FA 1920-1921. Laga tersebut berstatus replay karena sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 pada 8 Januari 1921.
Berikutnya, Liverpool selalu apes setiap kali bersua Manchester United di Piala FA. Total kedua klub pengusung seragam merah ini berhadapan sebanyak tujuh kali sepanjang 1922-2005 dan selalu berujung kemenangan bagi kubu Setan Merah.
Perinciannya adalah edisi 1947-1948 (0-3), 1959-1960 (1-3), 1976-1977 (1-2), 1978-1979 (2-2; 0-1), 1984-1985 (2-2; 1-2), 1995-1996 (0-1), dan 1998-1999 (1-2).
1. Horor Kaki Alan Smith
Di lain pihak, Manchester United membawa pulang penderitaan dari Anfield. Bukan cuma kalah dan tersingkir, mereka juga harus merawat sepasang pemainnya yang bertumbangan usai melakoni pertandingan, yakni Mikael Silvestre dan Alan Smith.
Nama yang disebut terakhir bahkan mengalami cedera parah berupa dislokasi pergelangan kaki. Insiden mengerikan itu terjadi pada injury time babak kedua saat Smith terjatuh menduduki pergelangan kakinya sendiri setelah mencoba menghentikan sepakan bebas John Arne Riise.
Alan Smith mengerang kesakitan. Wes Brown mencoba membantunya berdiri, tapi kemudian dihalangi oleh Gary Neville lantaran sang kapten melihat telapak kaki rekannya terkulai ke arah luar kendati lututnya menghadap ke atas.
Ruud van Nistelrooy yang datang menghampiri sampai membuang muka saking tak tega melihat penderitaan Smith. Tim medis Manchester United segera berlarian ke dalam lapangan guna memberikan penanganan darurat kepada gelandang berjulukan Smudge itu.
"Alan Smith mengalami patah kaki dan posisi engkelnya bergeser. Hal ini adalah pemandangan terburuk yang pernah saya lihat," cetus Gary Neville usai laga.
Cedera parah tersebut memaksa Alan Smith menepi dan menjalani perawatan selama tujuh bulan sebelum kembali merumput pada September 2006.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-3-1-2): 25-Reina; 3-Finnan, 23-Carragher, 4-Hyypia, 6-Riise; 8-Gerrard, 16-Hamann, 22-Sissoko; 7-Kewell (2-Kromkamp 82'); 15-Crouch (9-Cisse 88'), 19-Morientes (10-Luis Garcia 62').
Cadangan: 1-Dudek, 21-Traore
Pelatih: Benitez (Spa)
Manchester United (4-4-2): 19-Van der Sar, 2-Neville, 6-Brown, 15-Vidic, 27-Silvestre (9-Saha 45'); 7-Ronaldo, 24-Fletcher (14-Smith 76' [13-Park 90']), 11-Giggs, 23-Richardson, 8-Rooney, 10-van Nistelrooy
Cadangan: 1-Howard, 28-Pique
Pelatih: Ferguson (Sko)
Stadion: Anfield (44.039)
Gol: Crouch 19'
Wasit: Webb
Kartu Kuning: Hamann, Hyypia, Carragher, Kewell (L)/Giggs, Neville, Vidic (M)
Kartu Merah: -