Bek Legendaris Arema Berlapang Dada Usai Posisinya Tergeser
INDOSPORT.COM - Eks defender Arema, Charis Yulianto berlapang dada usai posisinya sebagai asisten dalam staf kepelatihan Arema FC harus tergeser jelang bergulirnya kompetisi musim 2021.
Bagi Charis, pergantian asisten pelatih di sebuah tim sepak bola adalah hal yang wajar. Sehingga, tidak ada kekecewaan secara berlebihan terhadap kebijakan klub berlogo kepala singa.
"Tidak masalah, artinya saya juga bisa segera menatap persiapan kompetisi dengan suasana baru," ujar Charis Yulianto kepada media Jumat (19/02/21).
Justru, dia mengucapkan terima kasih kepada Arema FC atas kesempatan menerapkan ilmu kepelatihannya. Kendati aksi come back nya terhitung singkat, setelah Liga 1 gagal berjalan hingga tuntas musim 2020 lalu.
"Terima kasih sudah memberi saya kesempatan. Ke depan, Arema harus bisa lebih baik lagi," tandas defender tim Singo Edan pada periode 1997-2002 dan 2011-2012 tersebut.
1. Sudah Boyong Keluarga ke Malang
Padahal, Charis Yulianto sangat berharap bisa diperpanjang masa baktinya untuk Arema. Bahkan, dia sudah mewujudkan rencana untuk memboyong keluarganya pindah ke Malang.
"Itu memang sudah rencana lama, karena anak mbarep (sulung) ingin kuliah di Malang," tukas dia.
"Jadi meski tidak lagi bersama Arema, saya memang ingin tinggal di Malang," sambung pelatih berlisensi AFC A yang selama ini bermukim di Bekasi itu.
Posisi Charis sendiri akan digantikan oleh Siswantoro dalam staf kepelatihan Arema FC. Dia sebelumya hadir kala tim mendatangkan Mario Gomez sejak membantu kinerjanya di Borneo FC musim 2019 silam.