Bila Gabung Manchester City, Harry Kane Bisa Cetak 50 Gol dalam Semusim
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, dikabarkan tegah mengincar bomber andalan Tottenham Hotspur yakni Harry Kane.
Meski Tottenham Hotspur tidak ingin kehilangan Harry Kane, namun tim asuhan Jose Mourinho mau saja melepasnya asalkan Manchester City mau membayar 150 juta pounds atau sekitar 2,9 triliun rupiah.
Harga tinggi tersebut cukup masuk akal bagi Tottenham Hotspur karena Harry Kane masih berusia 27 tahun dan sedang dalam perforna puncak sebagai seorang striker.
Di Liga Inggris musim 2020-2021 pemain timnas Inggris itu sudah mengoleksi 13 gol dan berada di posisi ketiga daftar top skor di bawah Mohamed Salah dan Bruno Fernandes.
Dilansir dari Football Insider, legenda Arsenal bernama Kevin Campbell memberikan saran kepada Kane supaya pindah saja ke The Citizen.
Pria berusia 51 tahun itu menganggap kalau Kane bisa menjadi striker paling mematikan di dunia dengan mampu mengemas 50 gol dalam semusim.
"Jika Harry Kane ada di tim Manchester City ia akan mencetak gol 40 atau 50 gol dalam satu musim karena mereka akan memberi servis bagus buatnya untuk bikin gol," kata Kevin Campbell.
"Ia akan mendapat peluang demi peluang. Mereka akan memanjakan seorang striker," ucapnya menambahkan.
Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola saat ini memang sedang mencari sosok pengganti Sergio Aguero. Pemain Argentina itu kemungkinan akan dilepas pada akhir musim karena faktor usia dan selalu dibekap cedera parah.
1. Hal Ini Akan Membuat Harry Kane Bersikeras Tinggalkan Spurs
Keyakinan Kevin Campbell yang memprediksi Harry Kane akan pergi karena performa Tottenham di bawah asuhan Jose Mourinho terbilang buruk pada musim ini.
Spurs masih terjebak di papan tengah dan membuat mereka tidak akan mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa apalagi juara Liga Inggris.
"Akan menarik untuk menantikan apa yang bakal terjadi dengan Kane di musim panas. Menurutku Harry Kane perlu berpikir dalam-dalam jika mereka tidak meraih apa-apa musim ini dan aku bilang begitu bukannya bermaksud merendahkan," ujar Kevin Campbell
"Menurutku, ia mungkin perlu satu kepindahan besar. Ia harus benar-benar melihat situasinya sendiri saat ini," tuturnya menambahkan.