Bruno Fernandes: Si Maestro Penakluk Liga Europa
INDOSPORT.COM – Bruno Fernandes kembali menunjukkan magisnya bersama Manchester United saat membantai Real Sociedad. Kontribusinya di laga tersebut pun seakan mematenkan statusnya sebagai si maestro penakluk Liga Europa.
Manchester United harus menjalani laga tandang di tempat netral yakni di Turin saat menghadapi wakil Spanyol, Real Sociedad di leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020/21.
Sebelumnya, Man United diyakini akan kesulitan saat menghadapi Real Sociedad yang memang tengah naik daun musim ini di kancah domestik.
Tanpa disangka, Man United mampu meraih kemenangan yang terbilang mudah. Sebab, Setan Merah mampu menggelontorkan empat gol ke gawang wakil Spanyol tersebut tanpa bisa dibalas satu gol pun.
Bruno Fernandes menjadi aktor utama di balik kemenangan besar Manchester United atas Real Sociedad di leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020/21.
Pria asal Portugal ini mampu mencetak dua gol pertama di balik kemenangan 4-0 Man United atas Real Sociedad.
Fernandes mampu mencetak gol pertamanya di laga ini di menit ke-27 memanfaatkan umpan Marcus Rashford. Lalu, gol keduanya ia cetak 30 menit kemudian.
Adapun dua gol Man United lainnya masing-masing dicetak oleh Rashford dan Daniel James yang membuat langkah Setan Merah untuk melaju ke fase berikutnya kian terbuka lebar.
Sorotan pun diberikan kepada Fernandes yang memang menjadi pemain terbaik di laga ini berkat dua golnya yang membuat Man United berpotensi besar lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, berkat dua golnya Bruno Fernandes kian menahbiskan bahwa dirinya lah juru selamat Manchester United sekaligus maestro penakluk Liga Europa.
1. Penakluk Liga Europa
Memang tak ada yang menafikan kontribusi Bruno Fernandes kepada Manchester United sejak bergabung pada Januari 2020 lalu.
Sejak debutnya di bulan Februari 2020, mantan pemain Udinese ini memiliki kontribusi sebanyak 52 gol atau assists dalam 58 penampilan di segala ajang.
Perannya sebagai gelandang serang pun membuat catatan ini kian mengagumkan. Sebab, bila dibanding para pemain Liga Inggris lainnya yang berposisi penyerang, tak ada yang memiliki kontribusi sebanyak Fernandes sejak debutnya bersama Man United.
Catatan-catatan ini pun cukup untuk membuktikan bahwa Fernandes menjadi ruh, menjadi juru selamat, serta menjadi pemain paling penting di kubu Man United.
Meski belum sekalipun memberikan gelar, namun apa yang dicapai Fernandes sendiri cukup untuk membuktikan bahwa dirinya siap memimpin rekan-rekannya untuk meraih trofi di akhir musim.
Lantas, sematan maestro penakluk Liga Europa di artikel ini apakah memang pantas diberikan kepada Bruno Fernandes? Bisa pantas, bisa tidak.
Sematan itu akan terkesan tidak pantas jika mengacu pada gelar. Toh, Fernandes belum pernah sekalipun menjuarai ajang ini. Bahkan, di musim lalu ia dan Man United harus rela tersungkur di semifinal.
Namun, sematan itu akan terasa pantas jika menilik catatannya selama bermain di ajang kasta kedua se benua biru tersebut.
Bruno Fernandes diketahui telah bermain di ajang Liga Europa selama empat musim sejak musim 2017/18 hingga musim 2020/21 ini.
Dalam periode tersebut, ia membela dua tim yakni Sporting CP dan Manchester United di mana Fernandes bermain penuh satu musim dalam ajang Liga Europa hanya sebanyak dua kali yakni di musim 2018/19 dan 2019/20.
Selebihnya, Fernandes bermain di Liga Europa sebagai ‘buangan dari Liga Champions’ yakni di musim 2017/18 bersama Sporting CP dan 2020/21 atau musim ini bersama Man United.
Dalam kesertaannya di Liga Europa selama empat musim itu hingga saat ini (leg pertama babak 32 besar), Fernandes telah tampil sebanyak 25 kali dengan torehan 16 gol dan 10 assist (26G/A).
Jika dihitung berdasarkan kontribusi golnya dan posisi yang ia mainkan, Fernandes benar-benar menikmati ajang Liga Europa di mana setiap satu pertandingan ia selalu dipastikan memberi kontribusi berupa satu gol atau satu assist.
Catatan tersebut kian diperkuat dengan fakta bahwa sejak musim 2019/20 lalu hingga saat ini, tak ada pemain yang mampu melebihi catatan golnya di Liga Europa dengan 10 gol.
Catatan ini bertambah hebat mengingat di musim 2020/21 ini Fernandes sama sekali tak bermain di fase grup Liga Europa karena Man United tampil d Liga Champions sebelum terlempar ke ajang ini karena finis di tempat ketiga.
Berdasarkan catatan-catatan itu, pantas jika Maestro Liga Europa disematkan kepada Bruno Fernandes. Tentunya, sematan itu akan bertambah lengkap jika ia mampu mempersembahkan gelar Liga Europa kedua untuk Manchester United.