Barcelona Wajib Buka Mata, Dikalahkan Mbappe Bukti Jajaran Skuat Sudah Tua
INDOSPORT.COM - Label raksasa LaLiga Spanyol nampak tak akan berlaku lagi bagi Barcelona arahan Ronald Koeman musim ini. Pasalnya, skuat yang dikomandoi Lionel Messi ini terkesan sudah tua usai kalah lawan Kylian Mbappe dan PSG.
Dulu sepak terjang dari Catalan begitu mengagumkan mulai dari dua kali menangkan treble berkat pelatih Pep Guardiola dan Luis Enrique, hingga bisa hasilkan bintang sendiri lewat La Masia. Banyak legenda lahir di sana mulai dari Carles Puyol hingga Xavi.
Siapa yang tak ingat dengan skuat 2009? Ditukangi Guardiola dengan taktik Tiki-Taka yang tanpa cela membuat Catalan begitu hebat mengalahkan Manchester United di final Liga Champions dengan skor 2-0. Kala itu juga jadi awal kegemilangan Messi muda.
Lain dulu lain sekarang, kinerja dari El Barca jauh dari kata ideal usai gagal raih LaLiga Spanyol musim lalu. Belum cukup menderita, insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen pada pentas terakbar Eropa pun kian hancurkan reputasi mereka.
Alih-alih adanya perubahan berkat Ronald Koeman, sepak terjang El Barca kembali jadi tanda tanya ketika dibungkam oleh PSG di leg pertama 16 besar Liga Champions. Hattrick Mbappe dan gol tunggal Moise Kean buat mereka tersungkur dengan skor 1-4.
Beberapa kali permainan Barcelona terlihat kacau mulai dari Gerard Pique yang kelelahan mengejar Mbappe hingga memicu konflik dengan rekan setimnya, Antoine Griezmann. Belum lagi aksi kurang impresif sang kapten yang hanya cetak gol penalti.
Gara-gara hal ini pula, Ludovic Giuly selaku legenda klub hanya bisa geleng-geleng kepala hingga layangkan kritik bagi tim LaLiga Spanyol tersebut. Baginya, Barcelona wajib buka mata bahwasannya para pemain sudah termakan usia.
1. Skuat Barcelona Terlalu Tua! Hal Ini Dibuktikan Usai Kalah Lawan Kylian Mbappe
"Barcelona kini jadi kecil karena mereka sudah tua dan akan mengakhiri siklus kejayaannya. PSG justru hebat, mereka memainkan pertandingan dengan sempurna usai Mbappe mencuri pertunjukkan lewat hattrick di Camp Nou," ucap Giuly dilansir Marca.
"Apa yang sudah Leo lakukan selama 15 tahun bahkan tak setara dengan pencapaian dari hattrick itu. Kylian akan memenangkan Ballon d'Or berkat kualitas dan keahliannya yang hebat. Ia tak ditakdirkan jadi Messi tapi jadi Mbappe sendiri," tutupnya.
Entah apa yang ada di pikiran manajemen Blaugrana ketika mulai jarang mengandalkan pemain akademi sendiri. Sebut saja pembelian besar mulai dari Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan masih banyak lagi berujung hutang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).
Masih punya tunggakan sekitar 126 juta euro (Rp2,1 triliun) ke 19 klub berbeda, ambang kebangkrutan malah baru membuat tim bermarkas di Camp Nou itu sadar. Beragam pemain muda seperti Pedri, Oscar Mingueza, Ronald Araujo, dan Sergino Dest mulai muncul.
Hanya saja, mungkin kemunculan mereka tergolong terlambat terbukti ketika baru andalkan pemain muda kala lawan PSG yang diperkuat Mbappe. Gara-gara itu pula, Barcelona arahan Koeman juga kian meragukan bisa juara LaLiga Spanyol musim ini.