x

Kesalahan Besar Juventus Ialah Tiru Real Madrid dan Bentrok Pirlo-Ronaldo

Jumat, 19 Februari 2021 13:10 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
Kesalahan besar bagi raksasa Serie A Liga Italia, Juventus adalah ingin meniru kesuksesan Real Madrid dan justru mendapat bentrokan antara Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo.

INDOSPORT.COM - Impian Juventus untuk perpanjang juara Serie A Liga Italia untuk kali 10 bisa pupus musim ini. Pasalnya, ada ketidakcocokan antara taktik pelatih Andrea Pirlo dengan keegoisan Cristiano Ronaldo dan hasrat meniru Real Madrid.

Peralihan pelatih dari Massimiliano Allegri kemudian Maurizio Sarri sejatinya membutikan betapa inginnya Vecchia Signora ingin maju. Bagaimana tidak? Setelah bolak-balik raih Scudetto sekaligus banyak gelar domestik, kini mereka menyasar Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini sendiri dibuktikan dengan menggelontorkan dana hingga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) demi striker sekaliber Ronaldo. Winger asal Portugal ini cukup diakui di pentas terakbar Benua Biru ketika sumbang empat gelar juara bagi Real Madrid.

Mengutip Give Me Sport, digaji tinggi berkisar 32 juta euro (Rp550 miliar) per-tahun, klub juara bertahan Serie A Liga Italia tersebut percaya jika CR7 adalah kunci utama kejayaan mereka. Alhasil, mereka hanya tinggal butuhkan pelatih yang tepat.

Ya, itulah alasan penyingkiran Allegri dan Sarri yang terbukti masih belum mampu capai final Liga Champions. Kini beralih ke Pirlo, mereka percaya pelatih yang dipromosikan dari tim junior ini bisa buat gebrakan mengejutkan.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagaimana diketahui, dulu Zinedine Zidane juga mendapat promosi dari Castilla dan langsung tukangi Real Madrid. Hasilnya? Mengejutkan, ia jadi pelopor kejayaan Los Blancos bersama Ronaldo di dalamannya.

Berharap bisa ikuti kejayaan Real Madrid buat Juventus percaya Andrea Pirlo itu Zinedine Zidane.

Sampai dipercaya legenda Italia, Marcello Lippi, impian Juve dapat 'Zidane' harus kandas karena Pirlo bukanlah sosok yang tepat. Legenda Madrid, Antonio Cassano pun angkat suara jika tim asal Turin itu hancur karena ego Ronaldo dan si pelatih.


1. Mencoba Tiru Real Madrid Demi Liga Champions Jadi Alasan Kehancuran Juventus

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikabarkan bentrok dengan Andrea Pirlo.

"Saya selalu katakan berdasarkan fenonema mencetak gol hingga miliaran kali bisa buatnya sukar beradaptasi dengan ide Andrea Pirlo. Dia kesulitan dan selalu saja egois ingin mencetak angka tanpa pedulikan rekan," ungkap Cassano dilansir Express.

"Dia tidak hidup untuk bermain, lakoni laga yang hebat, dia hidup hanya untuk cetak gol dan situasi saat ini kian runyam. Tahun berlalu bagi semuanya, Juventus putuskan menyamakan tipe sepak bola mereka agar setara Ronaldo," tutupnya.

Tanda-tanda konflik antara keduanya sendiri sudah terlihat di Coppa Italia ketika eks bomber Manchester United itu komplain kala digantikan. Persis sama, ketika ia juga sempat membenci Sarri yang tak sejalan dengan ide sepak bolanya.

Pada akhirnya Bianconeri-lah yang kena getahnya terbukti dengan kekalahan memalukan mereka ketika bertandang ke Portugal melawan Porto. Leg pertama Liga Champions itu bwerakhir dengan skor 1-2, kian sulit membuat mereka melaju ke babak perempatfinal.

Parahnya lagi, Juventus kini diambang kehilangan gelar Serie A Liga Italia karena taktik Andrea Pirlo tak terlalu efektif melawan tim-tim rival seperti AC Milan dan Inter Milan. Belum lagi masalah Cristiano Ronaldo membuat suasana mereka kian menyedihkan.

Real MadridCristiano RonaldoZinedine ZidaneSerie A ItaliaAndrea PirloJuventusMassimiliano AllegriAntonio CassanoMaurizio SarriLiga Italia

Berita Terkini