Masa Depan Lionel Messi Adalah PSG
INDOSPORT.COM - Legenda Timnas Brasil, Rivaldo, meyakini hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona akan segera berakhir, menyusul kekalahan telak 1-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/02/21) dini hari WIB.
Lionel Messi tak bisa berkutik saat Barcelona dihajar PSG. Kekalahan ini bisa meyakinkan bintang Argentina itu untuk membiarkan kontraknya berakhir pada bulan Juni mendatang.
Jika kontraknya berakhir, Messi bisa memilih klub yang dia inginkan musim depan. Menurut Rivaldo, La Pulga sedang mempertimbangkan PSG sebagai pelabuhan terbarunya.
"Kekalahan besar melawan PSG hampir pasti akan menjadi pertandingan Liga Champions terakhir Messi di Camp Nou," kata Rivaldo, dikutip dari Betfair.
"Barcelona tidak bisa memberikan peluang nyata kepada Messi untuk bersaing memperebutkan gelar. Masa depan Messi adalah PSG. Itu adalah klub yang bisa membantu Messi terus merebut gelar," tegasnya.
Rivaldo yang juga pernah bermain untuk Barcelona menilai Blaugrana tidak bisa diselamatkan oleh Lionel Messi sendirian. Kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid juga menjadi salah satu faktor skuat asuhan Ronald Koeman terpuruk di musim ini.
Mantan pemain AC Milan ini pun ragu Barcelona bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di markas PSG, Parc des Princes.
"Tidak yakin di skuat Barca saat ini bisa melakukan comeback. Tidak mungkin Barca membalikkan permainan," katanya.
Â
1. Dapat Kritikan
Lionel Messi menjadi satu-satunya pencetak gol Barcelona dalam kekalahan 1-4 dari PSG di Camp Nou. Namun pemain 33 tahun itu tetap mendapatkan banjir kritikan.
Messi seolah tak berdaya saat timnya dipermalukan di kandang oleh PSG. Padahal, sosok yang merupakan jebolan Newell's Old Boys itu diharapkan membantu Blaugrana terhindar dari kekalahan.
"Rasanya Messi tidak punya masalah dengan permainannya. Sulit bagi mantan pemain untuk mengkritik Messi, karena dia jenius. Messi adalah pemain terhebat yang pernah saya lihat di dalam pertandingan," kata Joe Cole kepada BT Sport.
"Messi adalah pemimpin Barca. Gerard Pique dan Sergio Busquets juga. Tetapi kedalaman skuat Barca terbukti lemah, menyebabkan tim tuan rumah kalah 1-4, mungkin bisa saja 1-5 atau 1-6. Ini masalah yang mengkhawatirkan bagi tim sekelas Barcelona," tegas mantan gelandang Timnas Inggris itu.