AC Milan Ditinggal Pemain Terbaik Afrika Jelang Derby della Madonnina
INDOSPORT.COM â Jelang Derby della Madonnina, AC Milan diterpa kabar buruk yaitu mereka tak akan diperkuat pemain terbaik Afrika.
Derby della Madonnia akhir pekan nanti akan menjadi sangat penting bagi AC Milan dan Inter Milan. Bukan melulu soal gengsi rival sekota kedua tim, tapi juga terkait peluang juara Serie A Italia.
AC Milan yang sejak awal musim hingga pertengahan begitu perkasa dan nyaman di puncak, akhirnya terkejar juga oleh Inter Milan. Bahkan AC Milan saat ini tertinggal 1 poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen.
Siapapun yang memenangi Derby della Madonnina nanti, pasti akan memiliki keuntungan dalam perjalanan merebut scudetto Serie A Italia. Masalah bagi AC Milan adalah, selain mereka wajib menang untuk menyalip Inter Milan, Setan Merah juga dilanda kelelahan.
Pasalnya AC Milan baru saja pulang dari lawatannya ke markas Red Star Belgrade, Serbia dalam lanjutan ajang Liga Europa. Sedangkan Inter Milan, sudah tak memiliki kepentingan di kompetisi Eropa lagi sehingga memiliki waktu istirahat lebih panjang ketimbang AC Milan.
Dengan kata lain, kaki-kaki para pemain Inter Milan nantinya akan lebih segar dari pada deretan bintang AC Milan. Apalagi, jelang Derby della Madonnina nanti, AC Milan dipastikan tak akan diperkuat salah satu bintangnya.
Sudah jatuh tertimpa tangga, kelelahan dan tak diperkuat pemain terbaik Afrika akan menjadi masalah besar bagi AC Milan. Tapi, siapakah pemain terbaik Afrika yang harus absen di Derby della Madonnina nanti?
1. Ismael Bennacer
Pemain terbaik Afrika yang harus absen itu bernama Ismael Bennacer, di mana ia mengalami cedera otot pada laga melawan Red Star Belgrade. Bennacer bahkan dalam lag aitu harus ditarik pada menit ke-39 akibat tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Menurut laporan dari Football Italia, Bennacer pun harus absen di Derby della Madonnina nanti. Sejak Desember, Bennacer memang sudah sering absen membela AC Milan akibat cedera otot kambuhannya itu.
Bennacer menjadi pemain terbaik Afrika tepatnya di turnamen Piala Afrika 2019 saat membawa Aljazair juara pada ajang tersebut.
Tak hanya menjadi pemain terbaik Piala Afrika, tapi juga ia diganjar penghargaan pemain muda terbaik sehingga hal itu yang membuat AC Milan kepincut memboyongnya.