Kompetisi Liga 2 Digelar Tanpa Penonton, PS Hizbul Wathan Berharap Subsidi Dinaikkan
INDOSPORT.com - PSSI saat ini konsisten dengan jadwal, peraturan, dan profesional saat menggelar kompetisi pada Juni 2021, termasuk dalam hal kontribusi kepada klub liga yang ikut kompetisi.
Presiden klub Liga 2, PS Hizbul Wathan (PSHW), Dhimam Abror, mengatakan bahwa kondisi saat ini serba sulit.
"Juni nanti pandemi belum berakhir. Kompetisi dipastikan digelar tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Dhimam Abror pada Sabtu (20/02/21).
Situasi seperti ini sangat memengaruhi kondisi keuangan klub. Mereka harus membiayai kebutuhan operasional yang tidak kecil, terlebih lagi pertandingan harus digelar tanpa penonton, yang normalnya merupakan salah satu sumber pemasukan klub.
Beberapa sumber pemasukan klub lainnya seperti pertandingan kandang, sponsorship, owner, dan subsidi dari PSSI.
"Sebenarnya itu fee untuk hak siar karena pertandingan disiarkan oleh televisi. Tetapi PSSI menyebutnya subsidi. Ya sudahlah, itu istilah saja," kata Dhimam Abror.
Lanjutnya, subsidi yang diterima klub selama ini hanya beberapa persen dari total pengeluaran. Praktis dengan pertandingan tanpa penonton tentu akan sangat memengaruhi kondisi keuangan klub.
1. Minimal 100 Persen
Sponsor juga bakal berpikir ulang untuk mengeluarkan dananya. Persoalan seperti ini harus dipertimbangkan PT LIB selaku operator kompetisi dan juga PSSI juga.
“Untuk itu, saya menyarankan, minta dengan hormat, subsidi dinaikkan. Minimal 100 persen dari yang kemarin.
Itu pun bagi kami belum cukup. Sehingga stakeholder bisa menjalankan kompetisi dengan baik, dan klub bisa hidup sehat,” kata Abror.
Sementara itu, saat ini Abror mengatakan PSHW menunggu surat resmi dari PSSI terkait jadwal pastinya. Pada Februari 2021 sedianya diselenggarakan kongres PSSI, namun diundur usai lebaran, menjadi kira-kira Mei 2021 atau menunggu satu minggu atau 10 hari setelah lebaran.
Sebelum kompetisi bergulir, dalam waktu dekat ini bakal diadakan turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora. Kepastian turnamen tersebut segera bergulir setelah Polri memberikan izin.