Arsenal vs Man City: Arteta Bantah Miliki 'DNA Guardiola' pada Gaya Kepelatihannya
INDOSPORT.COM – Mikel Arteta tidak ingin memenuhi harapan fans Arsenal dengan mengadopsi gaya kepelatihan mantan bosnya, Pep Guardiola, ke dalam gayanya sendiri.
Arsenal dijadwalkan untuk menjamu Manchester City dalam bentrokan blockbuster Liga Inggris. Pertandingan ini akan berlangsung hari ini, Minggu (21/02/21) pukul 23.30 WIBdi Emirates Stadium.
Pertandingan ini bukan hanya menyajikan adu gengsi kedua tim papan atas , namun juga menjadi ajang pertemuan dua pelatih yang pernah bekerja sama di masa lampau.
Ya. Mikel Arteta (Arsenal) akan berjumpa dengan mantan atasannya Pep Guardiola. Sama-sama dididik di akademi Barcelona, keduanya melanjutkan kerja sama dengan sukses di Manchester City selama tiga tahun.
Pada Desember 2019, Mikel Arteta lantas memutuskan kariernya dengan menjadi pelatih kepala di Arsenal. Kehadiran Arteta di Emirates diharapkan bisa menghadirkan ‘gaya Guardiola’ di era kepelatihannya.
Namun, Arteta membantah dengan tegas bahwa gaya kepelatihannya dipengaruhi oleh Guardiola. Selain itu, dia juga meminta agar tidak terus menerus dibandingkan dengan Guardiola yang sudah memiliki segudang pengalaman melatih.
“Anda tidak bisa membandingkan situasinya (Guardiola) dengan situasi kami. Mereka sangat, sangat berbeda,” ujar Arteta dengan tegas, dilansir dari Sun Sport.
Seperti diketahui, Guardiola melatih pemain sekelas Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta dan Carles Puyol saat menukangi Barcelona sebelum pindah ke Bayern Munchen.
Di Munchen, Guardiola juga punya sederet pemain berkualitas top. Pelatih asal Spanyol itu pun kemudian pindah ke Manchester City, klub yang punya sumber daya besar.
Jadi meskipun Guardiola dan Arteta berbagi latar belakang yang sama, yakni Barcelona, namun dengan investasi pemain-pemain bagus di dalam tim yang dilatih hasilnya pun akan berbeda jauh.
“Anda bisa berbagi beberapa nilai, beberapa ide dan cara kami dibesarkan dan dididik dalam sepak bola sangat mirip karena kami memiliki latar belakang yang sama,” jelas Arteta.
1. Duel Arsenal vs Man City
“Fakta bahwa kami bekerja bersama banyak menyatukan kami untuk mendapatkan chemistry itu.”
“Anda harus terus berkembang dan menemukan cara karena tidak ada satu formula yang berhasil. Anda tidak dapat mencoba mengikutinya karena Anda akan gagal,” tandas Arteta.
Nyaris terjun ke zona degradasi, performa Arsenal lambat laun mulai membaik memasuki paruh kedua musim 2020-2021. Pierre-Emerick Aubameyang dkk kini mulai menempati posisi kesepuluh dengan 34 poin di klasemen sementara Liga Inggris, selisih 17 poin dari Manchester City yang berada di puncak.