Chelsea: 'Charity FC' yang Jadi Juru Selamat Tim-tim Terpuruk

INDOSPORT.COM – Chelsea memang benar-benar juru selamat bagi tim-tim yang tengah terpuruk. Teranyar, kebaikan hati The Blues ini terlihat kala ditahan imbang Southampton (20/02/21).

Chelsea menjalani pekan ke-25 Liga Inggris 2020/21 dengan bertandang ke markas Southampton. Dalam lawatannya ke St Mary’s Stadium, The Blues harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah.

Di laga tersebut, Chelsea turun dengan skuat berbeda dari laga-laga sebelumnya di mana Jorginho, Andreas Christensen dan Callum Hudson-Odoi menjadi cadangan.

Absennya beberapa pilar ini pun membuat Chelsea kehilangan magis untuk membuat peluang-peluang. Bahkan, perjudian Thomas Tuchel ini berakhir nestapa saat Southampton membuka keunggulan.

Takumi Minamino berhasil mencetak gol memanfaatkan kelengahan Kurt Zouma yang bermain sebagai bek tengah dalam skema 3-4-2-1 Chelsea.

Tertinggal satu gol, Chelsea pun mulai bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat Mason Mount.

Mount mencetak gol lewat titik putih usai dirinya dijatuhkan oleh Danny Ings di kotak terlarang. Dengan mudah ia menceploskan bola ke gawang.

Setelahnya, Chelsea pun mencoba menambah keunggulan. Permainan agresif The Blues pun membuat Southampton banyak duduk di areanya sendiri.

Namun hingga akhir pertandingan, tak ada gol yang mampu dibuat kedua tim sehingga pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Hasil imbang ini sejatinya bukan hasil yang buruk. Namun bagi Chelsea, hasil ini menjadi tamparan keras bahwa musim ini, mereka memang selalu tumpul dan malah menjadi juru selamat bagi tim-tim Liga Inggris yang tengah terpuruk.

1. Chelsea FC Adalah Charity FC

Sematan Charity FC nampak melekat ke Chelsea sepanjang musim 2020/21 ini. Hingga musim ini akan menemui akhirnya, The Blues seakan selalu menjadi tim yang terus membangkitan motivasi lawan.

Tentu masih ingat bukan dengan pertemuan Chelsea dan Everton di Goodison Park pada Desember 2020 lalu. Pada tanggal 13 Desember, The Blues harus bertandang ke markas The Toffees yang tengah terpuruk.

Sebelum menghadapi Chelsea, Everton dalam laju buruk di Liga Inggris dengan tumbang sebanyak lima kali dalam enam laga terakhirnya di Liga Inggris.

Chelsea pun saat itu tengah dalam fase apik. Jelas The Blues diunggulkan. Namun, fakta di lapangan berkata lain. Tim yang diasuh Frank Lampard kala itu tumbang dengan skor 1-0.

Setelahnya, Everton bangkit  dan memenangi empat dari lima laga selanjutnya di Liga Inggris. Sedangkan Chelsea? Sempat terpuruk kembali dan bangkit di dua laga lanjutan.

Kejadian melawan Everton pun terulang saat Chelsea harus bertandang ke markas Arsenal saat Boxing Day (27/12/20). Saat itu, The Gunners tak pernah menang sejak November 2020.

Chelsea pun diunggulkan menang dan berpotensi membuat rivalnya tersebut ke zona degradasi andai meraih tiga poin di laga tersebut.

Namun faktanya malah Chelsea yang tumbang dengan skor 3-1 dan menjadi kemenangan perdana Arsenal sejak November.

Kemenangan atas Chelsea ini lantas membuat Arsenal bangkit dan meraih empat kemenangan serta satu kali hasil imbang di lima laga selanjutnya Liga Inggris.

Sedangkan Chelsea harus kesulitan di laga-laga selanjutnya sehingga berujung pemecatan Frank Lampard pada 25 Januari 2021 lalu.

Tradisi Chelsea sebagai Charity FC pun berlanjut saat jumpa Southampton yang berkesudahan 1-1 setelah The Saints tumbang di enam laga terakhir Liga Inggris, termasuk saat dibantai 0-9 oleh Manchester United.

Dengan tradisi sebagai juru selamat tim-tim terpuruk, Chelsea pun diprediksi akan kesulitan lagi saat berjumpa Atletico Madrid dan Liverpool di tiga laga selanjutnya.

Atletico Madrid sendiri saat ini tengah terpuruk karena kesulitan saat menghadapi tim-tim gurem di LaLiga Spanyol. Teranyar, Los Rojiblancos tumbang dari Levante dengan skor 0-2.

Pun dengan Liverpool. The Reds tak pernah menang di kandang dalam empat laga terakhirnya. Teranyar, The Anfield Gank tumbang 0-2 dari Everton di kandang.

Dengan rekam jejak Chelsea tersebut, bisa saja Atletico Madrid kembali ke jalur kemenangan nanti dan Liverpool bisa saja menang di kandang untuk pertama kalinya sejak empat laga terakhir.

Akankah dua ramalan ini terbukti dan menahbiskan Chelsea sebagai Charity FC sesungguhnya? Mari kita lihat saja hingga dua pekan ke depan.