Inter Habisi AC Milan? Conte Punya Siasat Licik 'Matikan' Ibrahimovic
INDOSPORT.COM - Inter Milan akan melakoni pertandingan Serie A Liga Italia 2020-2021 yang cukup sulit melawan rival sekota, AC Milan. Demi menangi Derby della Madonnina itu, pelatih Antonio Conte bakal 'matikan' Zlatan Ibrahimovic.
Tak ada yang menyangka jika Rossoneri bisa sampai sejauh ini ketika cukup terlunta-lunta semenjak era kepelatihan Marco Giampaolo. Ya, musim lalu tepatnya jadi awal kebangkitan mereka setelah sempat terpuruk sebagai tim medioker.
Ketika Giampolo berganti Stefano Pioli hanya dalam waktu tiga bulan masa baktinya pun tak membuat sepak terjang AC Milan langsung prima dan malah butuh perjuangan keras hingga paruh musim kedua. Tepat pasca penangguhan liga dicabut, munculah keajaiban.
Bagaimana tidak? Kubu merah-hitam langsung menggelegar dengan 27 laga tak terkalahkan alias 308 hari sebelum putus ketika lawan Juventus dengan skor 1-3 pada Januari lalu. Karier Pioli pun langsung aman setelah kabarnya bakal diganti Ralf Rangnick.
Tak cuma itu, performa Il Diavolo yang langsung merajai puncak klasemen liga kasta atas Negara Pizza membuat para Milanisti percaya timnya bangkit. Apa yang membuat Milan begitu tampil mengejutkan? Jawabnya tak lepas berkat peran Zlatan Ibrahimovic.
Ya, pemain berusia 39 tahun ini langsung menaikan moral AC Milan hingga bisa bersaing dengan tim-tim besar mulai dari Juventus hingga Inter Milan. Bak tak punya batas, bomber asal Swedia ini pun masih bisa unjuk ketajaman lewat 16 gol dalam 18 laga.
Sosoknya yang tampil trengginas ini pun jadi ancaman utama Nerazzurri jelang pertandingan pekan ke-23 Serie A Liga Italia. Tapi tenang saja, Conte sudah punya cara ampuh untuk menang dengan cara matikan pergerakan Ibrahimovic.
1. Conte Pakai Taktik Ini Demi Bungkam Zlatan Ibrahimovic dan Bikin Inter Menang atas AC Milan
"Kami harus meminimalisir kesalahan tim dan berkerja sebagai satu kesatuan. Dia adalah pemain kuat yang berikan segalanya bagi Milan. Dia juga pernah bobol gawang kami musim ini, tapi tak akan terjadi sepanjang waktu," ungkap Conte dilansir Milan News.
"Disamping Ibra, satu hal yang paling buat kami tertarik ialah kemenangan derbi. Kami akan berikan segalanya bagi fans dan dengan bangga mempersembahkan komitmen tersebut," imbuh mantan pelatih Chelsea tersebut.
Mengutamakan kerjasama tim, pelatih berusia 51 tahun itu yakin bisa menjinakkan sepak terjang Ibra yang sebelum ini kerap memborbardir anak asuhnya. Dengan cara itu, ia pun yakin skuat besutan Pioli tak akan berkutik lagi.
Cara ini pun terbukti ampuh ketika La Beneamata menang di perempatfinal Coppa Italia dengan skor 2-1. Terlepas dari tensi panas dengan Romelu Lukaku, kartu merah yang diterima striker asal Swedia itu langsung buat AC Milan bertekuk lutut.
Bermodal taktik yang sama, Antonio Conte pun mulai optimis Inter Milan akan menangi pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia kali ini. Tak cuma pecundangi AC Milan, Lukaku lantas bisa sekalian membalaskan dendamnya terhadap Ibrahimovic yang terlalu arogan.