Derby della Madonnina: Penegasan Status AC Milan dan Inter Milan
INDOSPORT.COM – Inter Milan menghajar AC Milan 3-0 di Derby della Madonnina, Minggu (21/02/21). Hasil ini pun semakin menegaskan status kedua tim di tahun ini.
Gelaran pekan ke-23 Serie A Italia 2020/2021 diwarnai laga seru antara AC Milan vs Inter Milan, Minggu (21/02/21) malam WIB. Tak hanya mempertemukan tim sekota, laga yang dikenal dengan julukan Derby della Madonnina itu juga mempertemukan penghuni peringkat 1 dan 2 klasemen sementara.
Sebelum laga, Nerazzurri memuncaki klasemen dengan 50 poin dari 22 pertandingan. Sementara itu, Rossoneri berada persis 1 strip di bawah, dengan selisih 1 poin dari jumlah laga yang sama.
Dengan situasi tersebut, kemenangan akan membawa Inter Milan asuhan Antonio Conte memperlebar jarak menjadi 4 poin dari AC Milan. Sementara itu bagi Rossoneri yang kini diasuh Stefano Pioli, raihan 3 angka akan mengembalikan mereka ke puncak menggusur rival sekotanya.
Laga baru berjalan 5 menit ketika Inter sudah berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma lewat sundulan jarak dekat Lautaro Martinez.
Di babak kedua, Martinez berhasil menambah satu gol lagi sebelum Romelu Lukaku juga ikut menyumbang angka, sehingga laga pun berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Inter Milan.
Salah satu momen kunci di laga ini terjadi di babak pertama, ketika tim tamu baru unggul 1-0. AC Milan 3 kali mencoba menyamakan kedudukan namun upaya mereka seluruhnya digagalkan Samir Handanovic yang tampil gemilang.
Kegemilangan Handanovic sendiri terbilang di luar dugaan, mengingat sebelumnya sang kapten menunjukkan performa yang pas-pasan. Sejumlah penggemar Inter bahkan mendesak manajemen klub untuk mulai mencari kiper baru.
Namun, nyatanya justru Handanovic-lah yang menjadi salah satu kunci kemenangan mereka di Derby della Madonnina semalam.
Andai saja Handanovic gagal menyelamatkan satu saja upaya Milan, skor akan menjadi imbang 1-1 dan Rossoneri mendapat dorongan semangat yang bisa membuat mereka berbalik menang. Namun, nyatanya Inter bisa bertahan berkat upaya Handanovic dan pada akhirnya menang 3-0.
1. Hasil Laga yang Menjadi Penegasan Status
Laga Derby della Madonnina semalam pun menjadi penegasan status AC Milan dan Inter Milan.
Rossoneri yang tadinya membuat kejutan dengan kokoh di puncak dan menjadi juara paruh musim meski tak diunggulkan, mulai menunjukkan penurunan. Total kekalahan mereka di tahun 2021 yang baru saja dimulai ini bahkan lebih banyak daripada total kekalahan mereka sepanjang tahun 2020 lalu.
Di Liga Europa tengah pekan lalu, mereka juga gagal mempertahankan keunggulan atas Crvena Zvezda dan kebobolan di menit akhir sehingga laga berakhir seri, meski tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77.
Sementara itu, gugurnya Inter Milan dari kompetisi Eropa usai finis sebagai juru kunci di babak grup Liga Champions, pada akhirnya justru menjadi berkah bagi mereka dalam memburu scudetto di Serie A Italia.
Ketika AC Milan hanya punya waktu tak sampai 3 hari mempersiapkan diri jelang Derby della Madonnina karena harus berlaga di Liga Europa, Inter Milan justru punya waktu seminggu penuh.
Di sisi lain, perbedaan kedua tim ini juga terlihat ketika bertemu tim-tim besar Serie A Italia. Inter hanya menelan satu kekalahan dari tim 6 besar sejauh ini yakni dari AC Milan di putaran pertama. Sementara itu, AC Milan kalah 3 kali yakni dari Inter, Juventus, dan Atalanta.
Dengan fokus yang tersisa di Serie A Italia, tren terhadap klub-klub enam besar, dan kualitas serta kedalaman skuat yang lebih baik, Inter Milan pun kini berada dalam posisi unggulan perburuan scudetto Serie A Italia.
Sementara itu, AC Milan yang sejak awal memang tak menjadi unggulan, terpaksa mengakhiri masa bulan madu mereka kembali ke target sejak awal penunjukan Stefano Pioli, yakni finis di 4 besar klasemen akhir.