Jelang Piala Menpora 2021, Begini Antusiasme Bhayangkara Solo FC
INDOSPORT.COM – Menjelang pra musim Piala Menpora 2021, Bhayangkara Solo FC mengaku bersemangat dan antusias untuk berpartisipasi dalam turnamen yang akan diselenggarakan di empat kota.
Di antaranya adalah Stadion Manahan (Solo), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion GBLA (Bandung), dam Stadion Kanjuruhan (Malang) tersebut.
AKBP I Nyoman Yogi Hermawan selaku Manajer Bhayangkara Solo FC mengungkapkan bahwa pihaknya telah berencana terkait dengan pengumpulan pemain kembali.
Indra Kahfi dan kawan-kawan akan segera memulai latihan pada Rabu (24/2/21) di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Hari ini dijadwalkan pemain sudah sampai Solo. Selanjutnya kami melaksanakan swab test (tes usap) untuk semuanya,” kata Yogi, Minggu (21/2/2021).
Nantinya, hasil tes usap akan menjadi acuan yang menentukan jadwal latihan.
“Apabila hasil swab oke, dilanjutkan dengan latihan di hari Rabu. Semua pemain ikut, termasuk pemain asing,” tambahnya.
Ia berharap seluruh pemain, staf pelatih, dan ofisial tim Bhayangkara FC mendapatkan hasil yang baik dan dinyatakan dalam keadaaan sehat.
Piala Menpora 2021 akan menjadi oase di tengah padang pasir bagi para pesepak bola Tanah Air. Pasalnya, sudah hampir setahun kompetisi olahraga di Indonesia, termasuk sepak bola terpaksa diberhentikan.
1. Protokol Kesehatan adalah Mutlak
Jika tidak ada halangan, Piala Menpora 2021 akan diselenggarakan pada 20 Maret hingga 25 April 2021.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri Jenderal Polisi dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali telah bertatap muka untuk diskusi untuk keberlanjutan kompetisi olahraga di masa pandemi ini pada Senin, (8/2/21).
Ketika itu, digelar di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kapolri dan Menpora mencari cara supaya kegiatan dan turnamen olahraga bisa tetap berjalan dengan baik di tengah masa pandemi namun juga berjalan nyaman dan tidak membahayakan masyarakat sekitar.
Salah satu keputusannya, protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik dan tegas merupakan sebuah hal yang mutlak.
Hal tersebut juga berlaku untuk Bhayangkara FC, yang merupakan klub sepak bola perwakilan kesatuan Polisi, dimana Polisi merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan virus corona di negara ini.
“Dalam rapat kami sepakat untuk berikan kesempatan tentunya dengan catatan bahwa penegakan prokes (protokol kesehatan) itu menjadi syarat Utama,” ujar Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo.
“Tentunya dengan adanya kesepakatan tersebut, kami harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, dan suporter. Dimana pun nantinya apabila ini diselenggarakan, penegakan prokes itu jadi prioritas,” pungkas Listyo.