Benarkah Juventus Kalah di Liga Champions karena Ronaldo Egois?
INDOSPORT.COM – Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo dituduh terlalu egois sehingga mengakibatkan Juventus kalah di Liga Champions, benarkah?
Juventus kembali lagi di musim ini dengan target harus juara Liga Champions. 9 tahun sudah menjadi raja di Serie A Italia, rasanya kini sudah saatnya mereka mengambil trofi Liga Champions.
Namun start buruk malah harus dialami oleh Juventus di babak 16 besar. Di mana Juventus baru saja kalah 1-2 dari Porto pada leg pertama babak 16 besar.
Mantan pemain AS Roma, AC Milan dan Real Madrid, Antonio Cassano pun angkat bicara mengenai kekalahan Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Baginya, ia justru mengkritik Cristiano Ronaldo jadi penyebabnya karena dia egois.
“Saya akan selalu mengatakan, meskipun Ronaldo adalah pemain fenomenal dan telah mencetak 1 miliar gol, dengan gaya main Andrea Pirlo, ia bakal alami kesulitan,” kata Cassano kepada Christian Vieri di Twitch.
“Dia memang mencetak gol per pertandingannya, itu benar, tapi di kesulitan dengan gaya main Pirlo. Dia selalu terlihat agak egois, dia tidak peduli bagaimana cara orang lain mencetak gol,” lanjutnya.
Sontak kritikan Cassano pada Ronaldo pun sempat menghebohkan media Italia karena ini menyangkut kekalahan Juventus di Liga Champions. Namun, benarkah Juventus kalah di Liga Champions karena keegoisan Ronaldo?
1. Bukan Salah Ronaldo
Jika mengacu pada statistik, memang ada penurunan dalam peforma Ronaldo musim ini bersama Juventus. Baik itu dari segi jumlah tembakan per pertandingan, rata-rata operan per laga hingga sentuhan di dalam kotak penalti.
Tapi jika kita menonton bagaimana Ronaldo bermain, memang perannya musim ini lebih kepada sebagai seorang predator yang menunggu di depan gawang saja. Wajar memang mengingat Ronalddo sudah tidak muda lagi, jadi ia bertransformasi dari seorang winger jadi nomor 9 klasik.
Meski begitu, Ronaldo masih terlihat terlibat dalam pola permainan Juventus alias tidak egois. Sehingga apa yang dikritik oleh Cassano pun menjadi pertanyaan besar, letak keegoisan Ronaldo ada di mana?
Tapi satu hal yang lebih penting adalah, sumber masalah Juventus adalah bukan karena Ronaldo tapi lebih ke masalah belum padunya tim dengan gaya main Pirlo. Mengingat Liga Champions sudah masuk babak gugur, Pirlo tentu harus cepat membuat Juventus mengerti akan taktiknya.