Duel Antar Lini Lazio vs Bayern Munchen di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Duel seru akan tersaji di laga lanjutan Liga Champions babak 16 besar leg pertama antara Lazio vs Bayern Munchen pada Rabu (24/02/21) dinihari WIB di Stadion Olimpico, Roma, Italia.
Lazio berhasil lolos ke fase gugur setelah berhasil menjadi runner-up Grup F dengan koleksi 10 poin dari 2 kali menang, 4 kali imbang dan belum sekalipun menelan kekalahan.
Catatan tersebut tentu membuat banyak publik kagum, lantaran anak asuh Simone Inzaghi mampu bersaing di kompetisi antar klub elite Eropa itu tanpa terkalahkan dari enam pertandingan.
Sementara Bayern Munchen, mampu melaju ke babak 16 besar usai menjadi juara grup A. Mereka mengumpulkan 16 poin hasil dari lima menang dan satu kali imbang.
Menilik dari performa kedua tim, keduanya bisa dibilang adalah lawan sepadan bahkan Lazio mendapat predikat kuda hitam. Namun jika melihat dari segi materi pemain, jelas sedikit timpang dimana Bayern Munchen akan lebih diunggulkan.
Namun itu bisa saja berubah, karena Lazio juga tidak akan bermain kendor di rumahnya sendiri. Berikut perbandingan antar lini dari Lazio vs Bayern Munchen:
Kiper
Di mulai dari sektor penjaga gawang, Bayern Munchen dikawal oleh kiper nomor Jerman, Manuel Neuer sejak tahun 2011. 10 tahun mengabdi, dirinya sudah banyak mempersembahkan gelar bergengsi.
Pada musim ini, Neuer telah mengumpulkan sembilan clean sheet dan baru kebobolan 40 gol dari 32 penampilan di semua kompetisi.
Sedangkan Lazio, akan menumpukan harapannya kepada Pepe Reina. Pria berusia 38 tahun itu telah mengantongi total enam clean sheet dan baru kebobolan sebanyak 27 kali dalam 23 penampilan di semua kompetisi.
Catatan ini membuktikan kalau Reina masih handal dalam mengawal gawang kendati usianya sudah jauh dari kata muda. Selain itu, Reina juga dikenal sebagai sosok berpengalaman yang sudah mondar-mandir di pentas Liga Champions.
1. Bek
Simone Inzaghi gemar menggunakan format tiga bek dalam beberapa pertandingan musim ini. Meski sering rotasi taktik di sektor belakang, Inzaghi tak banyak melakukan perubahan untuk pemain yang diandalkannya yakni Francesco Acerbi dan Patric.
Untuk satu slot lainnya biasanya diisi oleh Stefan Radu. Namun sepertinya, Inzaghi bakal menyerahkan slot tersebut kepada sang pemain anyar, Matteo Musacchio, berhubung Radu sedang mengalami cedera.
Sementara Bayern Munchen menggunakan posisi empat bek yang menjadi andalan Hansi Flick. Besar kemungkinan pos ini bakal diisi oleh Niklas Sule dan Alphonso Davies yang menempati sisi sayap serta duet Jerome Boateng dan David Alaba di jantung pertahanan.
2. Gelandang
Duel lini tengah akan menjadi pertarungan yang paling panas di lapangan. Sebab ada prinsip yang bilang bahwa dalam sepak bola, siapa tim yang menguasai sektor tengah dia akan memenangkan pertandingan.
Untuk Lazio, mereka akan menurunkan lima gelandang berjejer sekaligus. Empat dari lima slot biasanya diisi oleh Adam Marusic, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, dan Luis Alberto. Sementara satu sisanya biasanya diisi secara bergantian.
Nampaknya, slot terakhir itu bakal diisi oleh Mohamed Fares. Pasalnya, pria berusia 25 tahun tersebut diistirahatkan waktu Lazio berhadapan dengan Sampdoria beberapa waktu lalu.
Bayern Munchen menggunakan tiga gelandang dalam bentuk segitiga. Joshua Kimmich dan Leon Goretzka akan berperan sebagai gelandang bertahan, sementara tugas menyerang dihibahkan kepada Eric Maxim Choupo-Moting.
3. Depan
Sudah jelas, Lazio bakalan memainkan Ciro Immobile di lini depannya. Immobile merupakan salah satu penyerang subur di Italia dan telah mengoleksi total 19 gol dari 26 penampilan dalam berbagai kompetisi.
Ia kerap dipasangkan dengan Joaquin Correa di lini depan. Dalam urusan mencetak gol, Correa mungkin tak sebaik Ciro Immobile. Tetapi Correa-lah yang terbukti cocok dipadankan dengan bomber Timnas Italia tersebut sejauh ini.
Bayern Munchen sendiri akan mengandalkan sosok Robert Lewandowski sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1. Ia bakalan dibantu oleh Leroy Sane dan Kingsley Coman yang bertugas mengacak-acak pertahanan lawan dari sisi sayap.
Ketajaman Lewandowski belum menurun meski usianya sudah menginjak kepala tiga, dengan catatan 31 gol dari 30 penampilan.