Tertawa Timnya Menderita, Ini Aksi Tak Terduga Lenglet Usai Khianati Barcelona
INDOSPORT.COM - Kegagalan menang atas Cadiz pada pekan ke-24 LaLiga Spanyol 2020-2021, Minggu (21/02/21), cenderung menyakitkan bagi Barcelona. Sempat tertawa usai jadi pengkhianat tim sendiri, begini aksi tak terduga Clement Lenglet.
Camp Nou menjadi latar tempat pertandingan kali ini ketika El Barca hanya bisa main imbang 1-1 lawan tim tamu. Hasil ini pun kian menyakitkan setelah mereka gagal balas dendam dan sempat keok 1-4 kala bersua PSG di Liga Champions.
Sebagaimana diketahui, pada pertemuan pertama Submarino sempat permalukan Lionel Messi cs dengan skor 1-2 pada bulan Desember tahun lalu. Skuat Ronald Koeman sendiri sempat yakin memboyong tiga poin ketika membuka keunggulan di babak pertama.
Setelah tahu Atletico Madrid mulai buyar sebagai calon juara LaLiga Spanyol, Barcelona tancap gas dimulai dengan penalti Messi sekaligus pembuka keunggulan. Yakin menang dengan satu gol saja, niat mereka ambyar gara-gara aksi pemain sendiri.
Ya, tindakan konyol Clement Lenglet menjegal salah satu pemain lawan membuat kubu tamu juga mendapat hak penalti. Benar saja, Alex Fernandez selaku eksekutor menutup pertandingan usai sukses menjebol gawang Marc Andre ter Stegen.
Ironisnya lagi, bek asal Prancis itu justru tunjukkan gestur tak merasa bersalah dan malahan tertawa. Kesalahan fatalnya ini pun melengkapi label pengkhianat bagi Barca usai sempat hadiahkan dua penalti lain ketika timnya lawan Juventus dan Real Madrid.
Aksi Lenglet ini pun membuat murka dari para fans alias Cules tak lagi bisa dibendung dan lakukan banyak hujatan secara frontal maupun lewat media sosial. Ketika tinggalkan Camp Nou pasca laga Barcelona, sang bek pun tunjukkan aksi mengejutkan.
1. Tanpa Diduga, Clement Lenglet Malah Menangis Pasca Khianati Barcelona karena Tekanan yang Luar Biasa
Melansir laman Marca, Clement Lenglet berusia 25 tahun menangis sesenggukan ketika menaiki mobil dan aksinya ini terekam oleh para fans. Bukan cuma karena tekanan rasa bersalah, ada indikasi ia jadi musuh di ruang ganti tim
Pasalnya, setelah laga kontra Cadiz, Ronald Koeman merasa sangat kecewa dengan performa anak asuhnya itu lewat kritik tidak langsung. Menyusul giliran Gerard Pique yang bongkar borok sang pemain ketika ada di lapangan.
Tabir tekanan dari Azulgrana pun terbongkar oleh mantan beknya, Jeremy Mathieu usai melihat fenomena ini. Ia berkata: "Di masa lalu saat di Barca, Xavi atau Cesc akan menghampirimu dan berkata untuk tidak mengulanginya," dilansir Football Espana.
"Saya pikir hal seperti ini mulai hilang dari dari suasana ruang ganti, tidak ada yang mendukung saya, dan hal ini tak seperti klub sepak bola pada umumnya. Tahun terakhir saya terasa buruk, bukan karena tim lawan, tapi 11 pemain di tim sendiri," tutupnya.
Melihat banyak pemain Barcelona yang langsung memusuhinya usai seri lawan Cadiz ini pun yang buat Clement Lenglet serasa penuh akan tekanan. Raksasa LaLiga Spanyol itu sendiri masih bisa terus merana gara-gara terikat kontrak hingga 2026 dengan sang bintang.