Alasan Ini yang Bikin Suporter Yakin PSM Segera Bebas dari Sanksi FIFA
INDOSPORT.COM - Salah satu kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank, sangat yakin klub idolanya dapat terbebas dari sanksi FIFA sebelum Liga 1 2021 bergulir.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma, punya satu alasan yang membuatnya optimistis larangan pendaftaran pemain baru selama tiga periode transfer segera terselesaikan.
Ada pun alasan yang dimaksud oleh pria yang akrab disapa Sadat ini ialah perbandingan nasib dua legiun asing musim lalu, yakni Wiljan Pluim dengan Giancarlo Lopes Rodrigues.
Sebagaimana diketahui, Giancarlo menjadi penyebab PSM Makassar terkena sanksi FIFA setelah sang pemain melaporkan kasus penunggakan gajinya.
Sedangkan Wiljan Pluim yang telah berseragam merah marun sejak 2016, justru diganjar perpanjangan kontrak selama dua tahun atau hingga Desember 2024.
Situasi itu membuat Sadat sangat yakin PSM Makassar tidak mengalami masalah finansial berat sehingga dapat memenuhi hak Giancarlo Lopes Rodrigues yang tersendat.
"Saya sih sebenarnya agak pesimis manajemen PSM Makassar tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat," ungkap Sadat kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (24/2/21).
"Pasti manajemen sudah memikirkan langkah yang akan ditempuh karena di satu sisi ada sengketa dengan Giancarlo tapi di sisi lain memperpanjang kontrak Pluim," tambahnya.
1. Pelajaran Buat Manajemen PSM Makassar
Pemblokiran sistem pendaftaran pemain selama tiga periode, baik untuk kompetisi nasional maupun internasional, merupakan sanksi FIFA pertama yang didapatkan oleh PSM Makassar.
Klub sepak bola kebanggaan publik Sulawesi Selatan ini sepertinya tidak menaruh perhatian besar ketika Semen Padang dan Tira-Persikabo dijatuhi sanksi serupa oleh FIFA pada Desember 2019.
Sehingga, Sadat berharap manajemen klub idolanya tersebut menjadikan kasus Giancarlo sebagai pelajaran berharga yang tak boleh diulang kembali.
"Sebuah pelajaran penting untuk manajemen bahwa komunikasi dengan pemain itu sangat penting. Kami berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti Giancarlo yang akan disengketakan baik itu oleh pemain asing atau lokal," harap Sekjen Red Gank ini.