Fakta dan Data Jelang Duel AC Milan vs Red Star Belgrade di Liga Europa
INDOSPORT.COM - AC Milan akan menjalani ujiannya di leg kedua Liga Europa 2020-2021 dengan menjamu raksasa Serbia, Red Star Belgrade (Crvena Zvezda), Jumat (26/02/21) dini hari WIB.
Diwarnai drama dan gol bunuh diri, AC Milan gagal meraih kemenangan kala melawat ke kandang Red Star Belgrade dalam laga 32 besar Liga Europa leg pertama.
Pertandingan leg pertama antara Red Star Belgrade vs AC Milan yang digelar di Rajko Mitic pada hari Jumat (19/02/2021) dini hari WIB ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Duel leg kedua di Stadion San Siro pun menjadi sangat krusial. AC Milan sedikit diunggulkan oleh dua gol tandang, tapi di sisi lain, hasil imbang di leg pertama membuka harapan bagi Red Star.
Di Liga Europa musim 2020/21 ini, Red Star Belgrade dikenal sebagai salah satu tim yang punya lini depan tajam dan pertahanan solid. Hal ini cukup berbahaya bagi AC Milan yang memang ingin berbicara banyak di kompetisi ini.
Selain itu, di kancah domestik Red Star Belgrade begitu superior di mana mereka belum terkalahkan dalam 21 laga dengan mengoleksi 59 poin hasil dari 19 kemenangan dan dua kali imbang.
Berikut ini telah kami rangkum sejumlah fakta dan data laga antara Red Star Belgrade vs AC Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Europa.
1. Formasi Baru AC Milan?
Dilansir dari Tuttosport, AC Milan kabarnya akan menggunakan sejumlah formasi baru jelang lawan Red Star Belgrade. Hal ini dilakukan Stefano Pioli setelah mereka gagal menang di tiga laga terakhir.
Formasi pertama yang kemungkinan bakal dicoba adalah 4-3-3. Hakan Calhanoglu yang biasa di tengah akan digeser ke gelandang kiri.
Sementara sayap kanan akan diperankan oleh Saelemaekers dan sayap kiri oleh Ante Rebic, dan ujung tombak akan ditugaskan kepada Rafael Leao dan Ibra sebagai cadangan.
Formasi kedua adalah 4-4-2 dengan komposisi sama dengan sebelumnya. Namun akan ada duet striker di lini depan yang bisa diperankan Rafael Leao-Ibrahimovic dengan Mandzukic dan Rebic sebagai cadangan.
Terakhir, formasi alternatif yang kemungkinan dipakai Pioli adalah 3-4-1-2. Tomori, Kjaer, dan Romagnoli bisa bermain bersama di lini belakang. Hakan Calhanoglu akan jadi penyerang lubang tepat di belakang duet dua striker.
2. Bukan Musuh Baru
Red Star Belgrade bukanlah lawan baru bagi AC Milan di kancah Eropa. Red Star adalah satu-satunya wakil Serbia yang pernah jumpa Milan di laga resmi internasional.
Termasuk laga leg pertama, total kedua tim telah bertarung sebanyak lima kali (4 Liga Champions, 1 Liga Europa). Dari lima pertemuan itu, Milan belum pernah kalah dengan meraih 2 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Pertemuan pertama mereka terjadi di putaran kedua Piala Champions musim 1988/89, Kala itu Milan ditahan imbang 1-1 di Beograd dan San Siro, namun akhirnya menang adu penalti.
Pertemuan berikutnya terjadi pada babak kualifikasi Liga Champions 2006/07. AC Milan sukses menang dengan skor 1-0 dan 1-2 pada laga kandang dan tandang.
1. 3. Stankovic-Ibrahimovic
Ada fakta menarik dari pertemuan Red Star dan AC Milan. Saat ini Red Star dilatih oleh Dejan Stankovic, mantan pemain bintang Inter Milan.
Stankovic membela Inter Milan pada periode 2004-2013. Sebagai pemain, ia pernah berhadapan dengan Milan sebanyak 26 kali dengan lebih banyak meraih kekalahan (13 kalah) serta mencetak 6 gol pada perjumpaan Serie A.
Menariknya, Dejan Stankovic merupakan mantan rekan bermain bomber utama AC Milan saat ini, Zlatan Ibrahimovic. Ibra dan Stankovic sama-sama berseragam Inter dari tahun 2006-2009. Keduanya turut merasakan tiga gelar scudetto.
4. Rekor Tandang Red Star
Red Star Belgrade memiliki rekor tandang yang biasa-biasa saja di Liga Europa musim ini. Total ada 4 Laga tandang yang dilakoni Red Star, termasuk kualifikasi, yakni Ararat Armenia 1-2 Red Star, Hoffenheim 2-0 Red Star, Gent 0-2 Red Star, Slovan Liberec 0-0 Red Star.
Sementara itu, Red Star Belgrade telah berjumpa sebanyak 21 kali melawan tim dari Italia dengan rekor 2 menang, 9 seri, dan 11 kalah (gol 17-29).
5. Para Pemain Bintang
Sejumlah pemain tampil menonjol di kedua tim. Gol terbanyak untuk Red Star Belgrade di Liga Europa musim ini dibuat oleh masing-masing dua orang dengan masing-masing dua gol, yakni Aleksandar Katai dan El Fardou Ben Nabouhane.
Sementara di kubu AC Milan, gol terbanyak di Liga Europa musim ini dicetak oleh Brahim Diaz dan Jens Petter Hauge yang masing-masing mencetak tiga gol.