Dapat Surat Tak Terduga, Striker Barcelona Lionel Messi Wajib Tolak Arab Saudi
INDOSPORT.COM - Menjadi salah satu pemain hebat sepanjang masa, Lionel Messi masih jadi andalan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Mendapat godaan kerjasama bareng Arab Saudi, dirinya patut menolak usai dapat surat tak terduga.
Penyerang berkebangsaan Argentina ini memang tak ada habisnya menjadi salah satu ikon dalam olahraga Si Kulit Bundar. Bagaimana tidak? 20 tahun masa baktinya sukses menyumbangkan total 33 gelar bagi Catalan sekaligus banyak penghargaan individu.
Namun bukan berarti kesejahteraan itu bisa bertahan, pemain 33 tahun ini justru mulai 'tak setia' dengan El Barca ketika banyak kemalangan menimpa mereka. Hal ini merujuk nirgelar musim lalu mengulangi pencapaian apes Frank Rijkaard (2007-2008).
Ketika Real Madrid merebut takhta LaLiga Spanyol nyatanya baru awalnya saja setelah insiden mengerikan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen kala lakoni Liga Champions. Kedatangan Ronald Koeman kian membuat Lionel Messi murka usai pengusiran Luis Suarez.
La Pulga semakin kesal ketika kontraknya senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) selama empat tahun bocor oleh media El Mundo. Disebut jadi salah satu penyebab hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun), hasrat untuk ogah teken kontrak kian menggema.
Belum lagi performa Barcelona yang justru kian memperihatinkan bersama Koeman membuatnya yakin akan masa depannya. Kala hubungannya kian memanas, ada tawaran menggembirakan bagi pemenang enam Ballon d'Or itu untuk jadi maskot Negara Timur Tengah.
Sebagai salah satu pesepak bola terbaik semua umat, Lionel Messi bisa mendapat bayaran 6 juta euro (Rp102 miliar) per-tahun jika jadi sosok ikon baru Arab Saudi. Namun tanpa disangka, striker Barcelona itu wajib menolaknya usai dapat peringatan mengejutkan.
1. Alasan Lionel Messi Tolak Arab Saudi karena Indikasi Dukungan Pembatasan Hak Asasi Manusia
Bukannya mendukung hadirnya Si Kutu di sana, Grant Liberty selaku kuasa hukum hak asasi manusia membuat suatu surat terbuka terkait sisi kelam di Arab Saudi. Hal ini mewakili keluarga para tawanan yang kena hukuman di salah satu negara terkaya itu.
"Anda adalah inspirasi dari jutaan orang dengan kekuatan luar biasa yang bisa menggerakan publik, tapi sayangnya hal itu juga punya tanggung jawab besar. Saudi ingin gunakan anda sebagai cara menghapus dosa," tulis Grant dilansir Football Espana.
"Banyak orang yang melawan rezim Arab Saudi mulai dari hak wanita, pengkhotbah reformasi, aktivis Shia, dan pendemo tapi malah dapat hukuman berat salah satunya hukuman mati. Jika bilang 'ya' maka anda mendukung semua itu,"
"Tapi jika anda bilang 'tidak' nilai-nilai manusia masih ada harapan dan tak adanya penindasan di sana. Lionel Messi kamu adalah pahlawan dan berdirilah bagi hak asasi manusia terutama terkait kasus mutilasi Jamal Khashoggi yang ingin kedamaian," tutupnya.
Alih-alih mendapat kehormatannya kembali usai beragam kesialan di Barcelona, winger La Albiceleste itu dipastikan bakal hancurkan nama baiknya ketika jadi bagian duta pariwisata negara tersebut. Ia pun bukan satu-satunya yang dapat tawaran menggiurkan.
Cristiano Ronaldo, rival beratnya yang kini gabung Juventus juga sempat digoda agar menjadi bagian penting di sana. Akan tetapi, mantan bomber Real Madrid ini justru menolak karena tak mau jadi pendukung pembatasan hak asasi manusia.
Terlepas dari tuntutan agar tinggalkan undangan Arab Saudi, Lionel Messi kabarnya memberikan kesempatan kariernya bertahan di Barcelona. Kabarnya, ia akan perpanjang kontrak bareng raksasa LaLiga Spanyol itu dengan syarat proyek nyata presiden klub anyar.