Kangen Anak-anak, Thierry Henry Pilih Lepas Jabatannya di Klub MLS
INDOSPORT.COM – Legenda Arsenal, Thierry Henry, memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai manajer klub Major League Soccer, CF Montreal, demi bisa berdekatan dengan keluarga.
Pria berusia 43 tahun itu memutuskan pergi karena enggan meninggalkan keluarganya lagi di Kanada sejak Montreal terpaksa pindah ke Amerika Serikat musim lalu karena pandemi virus corona.
“Dengan berat hati saya memutuskan untuk mengambil keputusan ini. Tahun lalu menjadi tahun yang sulit bagi saya secara pribadi," kata Henry dalam pernyataannya yang dilansir dari BBC.
"Karena pandemi di seluruh dunia, saya tidak dapat melihat anak-anak saya. Sayangnya karena pembatasan yang sedang berlangsung dan fakta bahwa kami harus pindah ke AS lagi selama beberapa bulan tidak akan berbeda. Berpisah terlalu membebani saya dan anak-anak saya."
"Karena itu, dengan penuh kesedihan saya harus mengambil keputusan kembali ke London dan meninggalkan CF Montreal."
"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, pemain, dan semua staf klub ini yang telah membuat saya merasa sangat diterima."
Selama menjadi pelatih Montreal, Henry berhasil membawa klub tersebut ke playoff MLS untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Dia juga membantu tim mencatat rekor delapan kemenangan, 13 kekalahan, dan dua kali seri di musim reguler. Selain itu, Klub itu juga mencapai perempat final Liga Champions CONCACAF.
1. Dikaitkan dengan Bournemouth
Henry sebelumnya sempat dikaitkan dengan rumor sebagai salah satu kandidat pelatih anyar klub Championship, Bournemouth. Namun, rumor itu terbantahkan saat Bournemouth menunjuk Jonathan Woodgate sebagai pelatih baru hingga akhir musim 2020/21.
Perjalanan Henry menjadi pelatih dimulai tepat setelah dirinya mengumumkan keputusan gantung sepatu pada tahun 2014 lalu. Dua tahun berselang, ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten pelatih Roberto Martinez di Timnas Belgia.
Ia hanya bertahan sampai tahun 2018 setelah mendapatkan tawaran dari klub Prancis, AS Monaco. Pekerjannya itu dijalani selama beberapa bulan saja dan tak berapa lama dia diumumkan sebagai pelatih Montreal dengan kontrak dua tahun.
Henry, namanya besar kala masih berseragam Arsenal dan diakui sebagai salah satu predator terbaik yang pernah merumput di Inggris Raya.
Dirinya merupakan bagian penting dari skuad Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger selama bermusim-musim lamanya, termasuk ketika pasukan The Gunners secara gemilang dinobatkan sebagai juara dengan status tak terkalahkan.