Deretan Bintang AS Roma yang Membelot ke AC Milan, Ada yang Jadi Kapten Rossoneri
INDOSPORT.COM – AS Roma akan menjamu AC Milan di Serie A Italia, Senin (01/03/21). Berikut 5 bintang Giallorossi yang membelot ke Rossoneri. Salah satunya bahkan jadi kapten.
Akhir pekan ini kompetisi Serie A Italia akan memasuki pekan ke-24. Salah satu duel seru akan tersaji antara 2 tim penghuni 4 besar yakni AS Roma vs AC Milan, Senin (01/03/21) pukul 02.45 dini hari WIB.
Tuan rumah Giallorossi kini bertengger di peringkat 4 dengan 44 poin dari 23 laga, sementara itu Rossoneri berada di posisi 2 dengan 49 poin dari jumlah laga yang sama. Di antara keduanya, ada Juventus yang berada di peringkat 3 dengan 45 poin dari 22 pertandingan.
AC Milan yang diasuh Stefano Pioli memburu 3 angka demi terus menempel Inter Milan yang ada di puncak dan mempertahankan peluang juara Serie A Italia. Sementara itu AS Roma besutan Paulo Fonseca juga memburu kemenangan demi mengamankan posisi 4 besar dan tiket Liga Champions.
Di sisi lain, sejarah mencatat sejumlah pemain AS Roma yang kemudian memilih bergabung dengan AC Milan. Tak sedikit dari para pembelot itu yang kemudian meraih gelar lebih banyak bersama Rossoneri. Bahkan, ada pula yang kemudian menjadi kapten AC Milan.
Siapa saja para bintang AS Roma yang membelot ke kubu AC Milan? Berikut ini daftarnya:
Phillipe Mexes
Philippe Mexes diboyong AS Roma dari Auxerre pada Juni 2004. Sempat kesulitan di musim pertama, Mexes menjelma jadi andalan di lini belakang pada musim-musim berikutnya dan bertahan di Olimpico hingga musim 2010/2011 dan sukses menghadirkan trofi Coppa Italia pada 2006/2007 dan 2007/2008.
Pada musim panas 2011, Phillipe Mexes meninggalkan Olimpico setelah 7 musim untuk hijrah ke San Siro. Sayangnya, ia justru gagal mendapatkan tempat utama. Ia akhirnya hengkang di akhir musim 2015/2016 dengan menyumbangkan 1 trofi Supercoppa Italiana.
Antonio Cassano
Sukses menunjukkan bakatnya bersama Bari, Antonio Cassano diboyong Roma pada usia 19 tahun pada musim panas 2001. Sempat menjadi andalan di lini depan, ia akhirnya dijual ke Real Madrid pada Januari 2006 usai terlibat perselisihan internal di klub dan menolak perpanjangan kontrak.
Hanya tampil 29 kali dalam 2 musim di Madrid, Antonio Cassano pulang ke Italia. Namun alih-alih kembali ke Giallorossi, ia memilih bergabung dengan Rossoneri. Meski juga tak mendapatkan tempat utama, ia membantu tim barunya meraih gelar scudetto musim 2010/2011 dan Supercoppa Italiana.
1. Ada yang Jadi Kapten Tim
Alessio Romagnoli
Alessio Romagnoli merupakan didikan akademi Giallorossi yang menjalani debut di tim utama pada Desember 2012. Demi menambah kesempatan bermain, ia dipinjamkan ke Sampdoria pada musim 2014/2015. Tampil gemilang, ia dipulangkan oleh AS Roma namun langsung dibeli AC Milan pada 2015.
Sejak itu, Alessio Romagnoli pun menjadi pilihan utama lini belakang Rossoneri hingga saat ini. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 217 penampilan selama 6 musim dan sudah menyumbangkan gelar Supercoppa Italia 2006. Sejak 2018, ia bahkan ditunjuk menjadi kapten menggantikan Leonardo Bonucci.
Carlo Ancelotti
Gemilang bersama Parma di Serie C, Carlo Ancelotti diboyong AS Roma pada musim panas 1979. Meski baru pertama kali tampil di Serie A, sang gelandang menunjukkan kualitasnya. Ia mencatatkan 227 penampilan selama 8 musim dan membawa Roma memenangkan 1 gelar Serie A dan 4 Coppa Italia.
Pada musim panas 1987, ia hijrah ke San Siro dan meraih kesuksesan besar. Carlo Ancelotti membantu tim barunya memenangi 2 gelar scudetto dan 2 gelar Piala Eropa (Liga Champions) yang dimenangi secara beruntun pada 1988/1989 dan 1989/1990 sebelum pensiun pada 1992.
Cafu
Bergabung dengan Serigala Ibu Kota pada 1997, Cafu menjadi sosok penting kesuksesan tim tersebut meraih scudetto ketiga mereka pada musim 2000/2001. Namun, setelah 6 musim di Roma dengan catatan 218 penampilan, ia memilih hengkang ke AC Milan pada 2003.
Bersama AC Milan, Cafu terus menjadi pilihan utama di sektor full back kanan. Bermain 5 musim untuk Rossoneri sebelum akhirnya pensiun, ia bergelimang gelar di antaranya 1 scudetto Serie A Italia, 1 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.