Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Disembah Bak Raja di MLS Amerika
INDOSPORT.COM - Masa depan Lionel Messi di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, bisa jadi bakal berakhir pada Juni nanti. Buka kans bentangkan sayap karier ke Amerika sekaligus lakoni MLS, ia bisa menjelma jadi raja karena disembah secara istimewa.
20 tahun menjadi bukti hubungan erat antara La Pulga dengan satu-satunya tim yang sudah dibelanya semasa muda. Selama itu pula, ia sudah menyumbang total 33 gelar juara baik dalam tingkat domestik maupun Eropa.
Ketika banyak pemain hebat seperti Carles Puyol, Samuel Eto'o, Ronaldinho, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta tinggalkan Camp Nou, striker asal Argentina itu terlihat masih enggan bergeming. Tak heran ia dilabeli One Man One Club.
Sayangnya,'didewakannya' Messi harus berakhir ketika Barcelona sudah kehilangan tajinya sebagai tim perkasa. Ya, semua berawal ketika LaLiga Spanyol terenggut oleh Real Madrid dan dapat malu dibantai 2-8 kala lawan Bayern Munchen di pentas Eropa.
Tekadnya untuk hengkang pun kian sulit dikontrol gara-gara efek kedatangan Ronald Koeman yang malah menendang Luis Suarez ke Atletico Madrid. Kekeuh hengkang, langkahnya terhenti gara-gara klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
Sayangnya kans hubungannya membaik dengan Blaugrana kian tipis ketika hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) dan kontraknya selama empat tahun bernilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) bocor oleh El Mundo. Tak heran, perpanjangan kontrak pun ditolaknya.
Melalui wawancara media La Sexta, Lionel Messi pun sempat tunjukkan ketertarikan kembangkan karier di MLS setelah tinggalkan Barcelona dan LaLiga Spanyol. Keputusan ini pun disambut Franco Jara, pemain FC Dallas yang siap mencium kakinya bak raja!
1. Kaki Lionel Messi Bakal Dicium oleh Salah Satu Pemain MLS Jika Tinggalkan Barcelona
"Jika dia (Messi) datang sekaligus merumput di MLS, saya akan cium kakinya, akan jadi suatu hal yang gila, sakit jiwa. Saya selalu bersamanya membela Timnas Argentina, tapi berhadapan sebagai lawan itu hal beda," ucap Jara dilansir Marca.
"MLS sudah pernah membawa (Zlatan) Ibrahimovic, (Gonzalo) Higuain... ayo berharap dia segera menyusul. Seperti halnya Messi dan (Cristiano) Ronaldo, ada kesempatan hidup diluar jadi orang biasan. Amerika menawarkan segalanya," tutupnya.
Selama Koeman tak kunjung membuat Barcelona juara, minat Si Kutu untuk bertahan pun kian tipis. Apalagi, mereka sudah kehilangan Supercopa de Espana dan terancam gagal raih Copa del Rey hingga Liga Champions usai dibekuk 1-4 PSG pada leg satu babak 16 besar.
Finansial dan prestasi bermasalah pun bisa membuat striker berusia 33 tahun itu kian mantab akhiri karier di Negeri Paman Sam. Apalagi setelah ada tawaran dari David Beckham salah satu pendiri Inter Miami yang sudah dapat Higuain.
Namun, kala jadi raja MLS seolah cukup membangunkan gairahnya, Lionel Messi nampaknya masih berikan kesempatan bagi Barcelona. Kabarnya, ia akan putuskan masa depannya bareng raksasa LaLiga Spanyol itu jika Joan Laporta jadi presiden lagi.