Fakta Dalam Kemenangan Dramatis AC Milan di Kandang AS Roma: Kessie Maestro Penalti
INDOSPORT.COM – Berikut beberapa fakta menarik selepas kemenangan dramatis AC Milan di kandang AS Roma dalam laga lanjutan pekan ke-24 Liga Italia pada Senin (01/03/21) dini hari WIB.
AC Milan sendiri berhasil kembali ke jalur kemenangan mereka, setelah sebelumnya sempat mandek dengan raihan dua kekakalahan dan dua hasil seri dari empat pertandingan terakhir semua ajang.
Menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico, AC Milan sebagai tamu berhasil tampil dominan sepanjang babak pertama dan menciptakan beberapa peluang berbahaya sebelum turun minum.
Meski menekan, namun AC Milan baru bisa unggul jelang babak pertama berakhir lewat sepakan penalti Franck Kessie pada menit 43’. Skor 0-1 jadi penutup di interval pertama.
Selepas jeda, AS Roma mulai menaikkan tensi pertandingan dan berbalik berikan tekanan ke pertahanan AC Milan. Puncaknya, Giallorossi berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Jordan Veretout menit 50’.
Namun delapan menit berselang, AC Milan kembali unggul setelah sontekan Ante Rebic dari dalam kotak penalti gagal diamankan Pau López. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-2 untuk kemenangan Rossoneri tetap bertahan.
Tambahan tiga poin dari laga ini, membuat AC Milan masih bertengger kokoh di urutan kedua dengan raihan 52 angka, berjarak empat poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen Liga Italia.
Selain kemenangan perdana AC Milan dalam empat partai terakhir, terdapat beberapa catatan serta fakta menarik yang tercipta dari kedua kesebelasan sepanjang 90 menit jalannya pertandingan.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, 3 fakta dalam kemenangan dramatis AC Milan saat tandang ke markas AS Roma di lanjutan Liga Italia 20/21 pekan 24:
Kemenangan Tandang AC Milan
Tambahan satu kemenangan dari Stadio Olimpico, membuat AC Milan sejauh ini sudah mengumpulkan 13 dari total 19 pertandingan tandang pertama mereka musim ini di semua kompetisi.
Catatan ini merupakan yang terbaik kedua buat Rossoneri setelah era Fabio Capello pada musim 1992-93 silam. Di musim tersebut, AC Milan berhasil meraih 15 kemenangan dalam partai tandang di semua kompetisi.
Sebagai informasi, di musim 92/93 AC Milan berhasil meraih gelar Scudetto usai unggul empat angka dari Inter Milan di klasemen akhir, serta menjadi runner up Liga Champions setelah kalah 1-0 dari Marseille di partai final.
1. Debut Manis Veretout
Gol tunggal yang dibuat Jordan Veretout semalam, membuat namanya kini sejajar dengan legenda Timnas Prancis, Michel Platini, sebagai gelandang Les Bleus yang bisa cetak 10 gol dalam satu musim Serie A.
Tercatat, Michel Platini berhasil mencetak 10 gol lebih dalam semusim Serie A saat memperkuat Juventus pada tahun 1982-83, 1983-84, 1984-85 dan 1985-86).
Sebagai tambahan, jumlah gol Jordan Veretout bersama AS Roma yang baru bergabung musim ini, merupakan yang terbanyak buat sang pemain sepanjang karier profesionalnya.
Kessie Maestro Penalti Liga Italia
Terakhir adalah catatan gol penalti yang dicetak gelandang AC Milan, Franck Kessie. Dengan gol penalti tersebut, total sampai saat ini Essien sudah mencetak 7 gol dari titik putih.
Berdasarkan data Opta, tidak ada pemain yang bisa mencetak 7 gol dari titik penalti selain Franck Kessie, Bruno Fernandes (Man United), Ben Yedder (AS Monaco FC) dan Memphis Depay (Lyon) di 5 besar Liga Europa musim ini.
Selain itu, tambahan satu gol Kessie dari titik putih semalam semakin menegaskan kemampuannya sebagai eksekutor penalti paling berbahaya di Liga Italia.
Tercatat dari 8 kali kesempatan penalti, mantan pemain Chelsea ini hanya sekali gagal mencetak gol. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang pemain lain di Liga Italia, bahkan Zlatan Ibrahimovic saja sempat tiga kali gagal mengeksekusi penalti dari total 6 kesempatan yang ia dapat.