x

Juventus Makin Jauh dari Scudetto, Andrea Pirlo Masih 'Sok Tegar'

Selasa, 2 Maret 2021 18:35 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Ketegaran Andrea Pirlo terhadap target Juventus menjuarai Liga Italia 2020-2021 semakin mendekati absurd setelah berulangkali membawa timnya tersandung.

INDOSPORT.COM - Ketegaran Andrea Pirlo terhadap target Juventus menjuarai Liga Italia 2020-2021 semakin mendekati absurd setelah berulangkali membawa timnya tersandung. 

Juventus harus kembali menelan pil pahit usai ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Verona pada laga pekan ke-24 Liga Italia. Gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-49 mampu dibalas oleh Antonin Barak (77'). 

Hasil itu mau tidak mau membuat Juventus makin tertinggal dari pemuncak klasemen Inter Milan. Selisih poin Bianconeri dengan I Nerazzurri kini meregang sebanyak 10 poin. 

Sedangkan dengan AC Milan di peringkat kedua, Juventus berselisih enam poin. Jelas situasi ini semakin menyulitkan Juventus untuk menggapai target menjuarai Serie A Italia. 

Baca Juga
Baca Juga

Hasil mengecewakan ini terjadi kurang dari dua pekan saat Federico Chiesa dkk dikalahkan oleh Napoli 1-0. Dalam kurun waktu tersebut, Juventus juga tumbang di Liga Champions di tangan FC Porto. 

Meski demikian, respons kontradiktif diberikan oleh Andrea Pirlo. Sampai saat ini Pirlo masih optimistis timnya bisa meraih gelar juara Serie A meski berselisih 10 poin. 

"Kami tak melihat ke siapa yang berada di atas kami, atau di belakang kami. Kami berkonsentrasi pada diri sendiri. Tujuannya harus tetap sama, ada banyak pertandingan dan selama ada ruang untuk bangkit, kami akan ada di persaingan," ujarnya dikutip Football Italia.

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, tertunduk lesu setelah timnya gagal menang.

Optimisme atau bisa dibilang ketegaran dari Pirlo memang perlu dihargai. Namun, ketika hal itu terjadi di pekan ke-24, maka rasanya cukup memuakkan bagi fans Juventus sekali pun. 

Ya, meski timnya terus menerus tersandung dan gagal menjaga selisih poin, Pirlo tak henti-hentinya membangun harapan dan tidak sedikit pun mengeluarkan raut kekhwatairan soal peluang timnya.

Baca Juga
Baca Juga

Pada batas tertentu, sikap Andrea Pirlo ini malah membuat dirinya terlihat angkuh. Alih-alih mewaspadai kekuatan musuh dan menyusun target terdekat, Pirlo memilih untuk berpegang pada keyakinannya meski pun fakta di lapangan berkata sebaliknya. 


1. Optimis tapi kok Terpeleset Terus?

Andrea Pirlo dan Leonardo Bonucci.

Andrea Pirlo punya alasan untuk terus meyakini peluang juara timnya. Namun, fakta di lapangan mengatakan yang sebaliknya. 

Yakin timnya masih bisa juara, Pirlo tak henti-hentinya membuat Juventus tersandung. Berulangkali mereka tak bisa memanfaatkan peluang ketika tim rival tengah terpeleset. 

AC Milan dan Inter tak selalu mulus di papan atas. Milan bahkan meraih dua kekalahan dari lima partai terakhir mereka. 

Namun, hal itu tak bisa direspons Juventus dengan baik. Alih-alih meraup tiga angka, Juventus juga ikut-ikutan tersandung. 

Alvaro Morata mencetak gol lewat penalti di laga Coppa Italia antara Juventus vs SPAL

Dari lima laga terakhir, mereka cuma bisa meraih tiga kemenangan. Dua sisanya berakhir seri dan kekalahan. Maka tak heran, meski rival tersandung, selisih poin Juve dengan mereka tetap melebar. 

Teranyar Juventus membuang poin berharga kala diimbangi 1-1 oleh Verona. Di atas kertas, Juventus seharusnya bisa memenangi laga tersebut. 

Namun taktik Andrea Pirlo tak ampuh untuk menundukkan Verona. Bahkan, tim lawan bisa melepaskan 13 tembakan ke gawang Juventus. 

Jadi, bukan sekadar keberuntungan semata, Verona meraih hasil imbang karena mereka memperjungkannya dengan baik. 

Untuk itu, jika Pirlo ingin menjadi figur pelatih yang optimistik dan berpikir positif, alangkah baiknya hal itu diimbangi dengan kemampuan di lapangan. Sebab jika tidak, ia harus berulang-ulang mengatakan kepada media mengenai peluang besar timnya untuk meraih juara.

Dalam waktu dekat Juventus akan menjamu tim kejutan, Spezia. Jelang laga ini, Andrea Pirlo dipusingkan dengan absennya sejumlah pilar seperti Paulo Dybala dan Alvaro Morata. Juventus wajib menang jika ingin menjaga peluang mereka menjuarai Liga Italia.  

Andrea PirloJuventusHellas VeronaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini