Menerka Formasi Sabah FA Usai Kedatangan Saddil Ramdani dan Rekan Aubameyang
INDOSPORT.COM – Menerka formasi yang mungkin digunakan Sabah FA, salah satu kontestan Liga Super Malaysia setelah musim ini kedatangan Saddil Ramdani dan juga rekan Aubameyang.
Melansir dari laman klub, diketahui bahwa Sabah FA yang musim lalu finish di peringkat 10 ajang Malaysia Super League atau kasta teratas Liga Malaysia ini, bergerak cepat dengan mendatangkan beberapa pemain anyar.
Beberapa diantaranya adalah bek asal Montenegro, Risto Mitrevski, serta gelandang serang asal Gabon, Levy Madinda, yang juga tandem dari penyerang Arsenal yakni Pierre-Emerick Aubameyang.
Selain dua pemain di atas, Sabah FA juga baru meresmikan satu bintang asal Indonesia yakni Saddil Ramdani yang didatangkan dari klub Bhayangkara Solo FC.
Kabar resminya Saddil Ramdani bergabung ke Sabah FA, terlihat pada unggahan video perkenalan lewat Instagram resmi klub hari Kamis (18/2/2021) silam.
Dalam unggahannya, Sabah FA mengucapkan selamat datang kepada Saddil Ramdani hingga dalam keterangan menceritakan mengenai kisah perjalanan sang pemain.
"Selamat datang ke Sabah FA, Saddil Ramdani!," tulis Instagram resmi Sabah FA.
"Selamat datang ke keluarga Sabah FA buat pemain sayap sensai kebangsaan Indonesia, Saddil Ramdani. Pemain yang dilahirkan pada 2 Januari 1999 di kota Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara ini sudahpun berkecimpung dalam bola sepak sejak kecil lagi," imbuh keterangan klub tersebut.
Dengan bergabungnya Saddil Ramdani, maka Sabah FA bakal jadi tim paling bercita rasa Indonesia di Liga Malaysia musim depan. Sebab tak hanya diperkuat pemain Tanah Air, tim yang bermarkas di Likas Stadium tersebut juga dilatih oleh orang Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto.
Sebagai informasi, Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia yang sempat memperkuat Timnas pada era 1995 hingga 2005.
Penyerang kelahiran Magelang tersebut, berhasil mempersembahkan gelar Piala Kemerdekaan tahun 2000, serta dua kali runner up Piala AFF pada tahun 2000 dan 2004 untuk Timnas Indonesia.
Kembali ke skuad Sabah FA, berbekal para pemain baru termasuk Saddil Ramdani lantas seperti apakah taktik serta formasi yang mungkin bakal diterapkan Kurniawan Dwi Yulianto di Liga Super Malaysia musim depan?
Duet Jebolan Timnas Indonesia dan Malaysia
Melihat dari catatan laga uji coba Sabah FA selama pramusim, pelatih Kurniawan Dwi Yulianto kerap menggunakan taktik 4-2-3-1 yang mengandalkan kecepatan para winger.
Berkaca dari kondisi skuad yang ada sekarang, duet Saddil Ramdani serta Levy Madinda jadi pilihan tepat di sektor sayap Sabah FA. Kecepatan serta kegesitan Saddil Ramdani bisa jadi senjata rahasia Rhinos dalam menjebol jala lawan.
Sementara pengalaman dan kualitas Levy Madinda, berpotensi hadirkan second option saat tim sedang deadlock untuk membuka pertahanan lawan.
Peran Saddil Ramdani dan Levy Madinda sebagai winger, akan mendapat dukungan dari pemain senior Malaysia, Amri Yahyah yang bisa ditempatkan sebagai attacking midfielder.
Walau tak lagi muda, namun visi bermain jebolan Selangor FC ini masih cukup tinggi, sehingga kemampuannya dalam melepaskan through pass bakal sangat berguna buat Sabah FA.
1. Mimpi Buruk Garuda Jadi Tumpuan
Tiga pemain yang beroperasi di second line tadi, akan jadi tumpuan dan titik sentral untuk melakukan penyerangan serta memberi umpan bagi Thanabalan Nadarajah sebagai ujung tombak.
Sebagai informasi, Thanabalan Nadarajah adalah striker Timnas Malaysia yang sempat jadi mimpi buruk Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi AFC U-23 tahun 2018 silam serta SEA Games 2017.
Dalam dua pertemuan tersebut, Thanabalan Nadarajah berhasil cetak gol dan membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan atas Malaysia.
Berkaca pada pencapaian itu, sosok Thanabalan Nadarajah yang punya naluri gol tinggi dan ditopang dengan bantuan Saddil Ramdani, Amri Yahya, serta Levy Madinda di lini kedua, berpotensi menjadikan jebolan Kedah ini sebagai andalan Sabah FA untuk mengoyak jala lawan.
Sementara untuk sektor gelandang bertahan masih akan ditempati pemain lama seperti Alto Linus serta Hamran Peter. Perubahan mungkin terjadi di kuartet empat pemain bertahan, di mana duet bek asing yakni Risto Mitrevski dan Tae-su Park bakal jadi tembok pertahanan terakhir. Dua bek tersebut akan diapit kapten Rawilson Batuil serta Dendy Lowa sebagai wingback.
Terakhir adalah posisi kiper, di mana Rendy Rining yang kerap dipercaya dalam laga beberapa uji coba kemungkinan bakal dipercaya untuk mengawal mistar gawang Sabah FA.