Krisis Finansial Bikin Raksasa LaLiga Ini Resmi Jadi Milik Pangeran Malaysia
INDOSPORT.COM - Krisis finansial memang menerpa LaLiga Spanyol, tak cuma menimpa Barcelona dan Real Madrid, Valencia pun kena dampak yang cukup besar musim ini. Pemiliknya, Peter Lim pun kabarnya sudah menjualnya ke Pangeran Malaysia.
Corona melanda dunia membuat banyak ekonomi mengalami krisis, tidak terkecuali sepak bola yang tanpa pemasokan sama sekali. Maklum saja, keuntungan kompetisi olahraga tak lepas dari penonton yang malah tidak diperkenankan hadir di stadion.
Negeri Matador pun jadi salah satu yang terkena imbas terparah lewat 3 juta lebih kasus dengan jumlah kematian mencapai 69 ribu jiwa. Gara-garanya, LaLiga Spanyol pun terpaksa membuat pertandingan berlangsung tertutup yang juga berimbas finansial klub.
Barcelona saja sampai terancam bangkrut gara-gara hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun, meskipun sudah pangkas gaji hingga 70 persen musim lalu, mereka tetap alami krisis. Real Madrid juga demikian, usai renovasi Santiago Bernabeu sedang berlangsung.
Jika dua tim besar liga teratas Spanyol itu sudah sangat menderita, bagaimana dengan tim lainnya? Valencia juga tak lepas dari krisis yang bikin mereka serba kekurangan. Padahal sudah pangkas gaji 40 persen, hal tersebut nyatanya belum cukup.
Tim asuhan Javi Garcia padahal sudah menyingkirkan banyak pemain potensial seperti Rodrigo Moreno, Ferran Torres, Dani Parejo, dan Francis Coquelin sebagai tumbal pada transfer musim panas lalu. Peter Lim pun tak punya banyak pilihan selain menjualnya.
Ya, mengutip laman Marca, 86 persen dari fans Valencia sudah menduga jika sang pemilik akan menjual tim tercintanya. Kabar terbaru pun terendus, salah satu bangsawan Malaysia alias Pangeran Johor, Tunku Ismail Idris jadi pemilik barunya.
1. Pangeran Malaysia, Tunku Ismail Idris Resmi Jadi Pemilik Valencia
Melansir laman Football Espana, Pengeran Johor tersebut kabarnya sudah resmi mendapat sebagian besar dari saham Los Che. Perjanjian sendiri telah menemui kata sepakat pada pertemuan di Singapura terkait proses penjualan tim Senin lalu.
Tanpa waktu lama, Ismail Idris membagikan gambar logo Valencia via media sosialnya. Ia pun sempat berkata: "Saya bukanlah seseorang yang akan mengubah tradisi klub, seperti dugaan sebelumnya. Saya bukan pebisnis, dan ada di sini demi kejayaan,"
"Saya seorang pangeran, bukan seorang pebisnis. Uang tak jadi motivasi bagi saya, justru kejayaan untuk membuat sejarah jadi hal paling menarik. Ini bukan rahasia, saya cinta sepak bola dan sangat menggemarinya," tutup Ismail Idris.
Bantuan Pangeran Malaysia ini pun bisa membuat Valencia sedikit bernafas lega karena potensi mereka yang bisa ungguli Barcelona hingga Real Madrid. Bisa saja, peralihan kepemilikan ini membuat mereka sukses datangkan pemain berkualitas lainnya.