Kualifikasi Piala Dunia, Media Vietnam: Skuat Park Hang-seo Stabil dan Remehkan Indonesia
INDOSPORT.COM - Segera melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Vitenam nampak stabil dengan ditukangi oleh Park Hang-seo. Media lokal pun tak segan-segan merendahkan tim lawan, termasuk Timnas Indonesia.
Demi mendapat kesempatan berkompetisi di pentas sepak bola terbesar sejagad, berbagai wakil negara Asia melangsungkan kompetisi bertajuk AFC. Tanah Air menjadi salah satu yang optimis bisa ikut serta di Piala Dunia Qatar setahun lagi.
Akan tetapi, ekspektasi negara kepulauan terlalu tinggi tanpa hasil yang memadai. Terbukti, ketika berjibaku pada babak grup G yang notebene layak jadi grup 'neraka' Yanto Basna beserta koleganya justru jadi bulan-bulanan oleh negara tetangga.
Bayangkan saja, Timnas Malaysia arahan Tan Cheng Hoe berlanjut Uni Emirat Arab (UEA), Thailand yang ditukangi Akira Nishino dan Vietnam beserta Park Hang-seo, sukses mempermalukan Indonesia. Lima pertandingan justru berakhir lima kali kekalahan.
Jadi juru kunci klasemen hingga mustahil bisa lolos kualifikasi Piala Dunia lantas membuat Timnas Garuda sampai harus memecat Simon McMenemy. Keputusan dibuat PSSI atas dasar alasan hasil memalukan, termasuk rangking FIFA terjun bebas ke 173.
Kala hasil menyedihkan McMenemy berbuah dasar klasemen, UEA berhasil menempati posisi empat dengan enam poin, disusul oleh Thailand. Penghuni satu klasemen masih Timnas Vietnam, dan peringkat kedua berada di tangan Malaysia.
Penggantian ke Shin Tae-yong nyatanya tak membuat Timnas Indonesia yakin bisa tunjukkan hasil membanggakan di kualifikasi Piala Dunia. Pasalnya, media Vietnam menyangsikan itu semua karena Park Hang-seo sukses menstabilkan skuatnya.
1. Media Vietnam Merendahkan Rival Negara Lain Termasuk Indonesia
Mengutip laman Tuoi Tre, media lokal yakin The Golden Star punya performa terbaik ketimbang para kompetitornya. Tak peduli kualifikasi Piala Dunia bakal berlanjut di wilayah netral pada 15 Maret nanti, Que Ngoc Hai cs bakal keluar sebagai pemenangnya.
"Di antara tim-tim lain, Timnas Vietnam dinilai memiliki stabilitas dan keunggulan tersendiri. Pelatih Park Hang-seo mencoba mencari cara untuk mengubah permainan sehingga bisa membantu Vietnam tak terperdaya lawan," tulis media tersebut.
Mengagungkan negara sendiri, media serupa juga menjelaskan secara gamblang mengapa negara-negara lain bakal tampil kurang menjanjikan nantinya. Menyebut Indonesia alami perubahan tak tentu sepeninggal McMenemy, mereka juga meragukan negara lain.
"Indonesia mengalami banyak perubahan ketika ditinggal Simon McMenemy, menunjuk Shin Tae-yong tak jelas menunjukkan bagaimana strategi mereka kelak. Ada kans, dirinya akan berikan peluang pemain muda dan membatasi pemain naturalisasi,"
"UEA menjadi tim paling tak stabil karena sudah memecat Ivan Jovanovic, Jorge Luis Pinto, sebelum akhirnya gaet lagi Bert van Marwijk. Thailand dan Malaysia tak berganti pelatih, tapi punya masalah sama pemilihan amunisi imbas Corona," tutup artikel itu.
Meskipun disangsikan oleh media Vietnam, Shin Tae-yong punya catatan bagus melatih Garuda Nusantara yang bisa jadi modal Timnas Indonesia senior di kualifikasi Piala Dunia. Patut disaksikan bagaimana mereka melawan skuat besutan Park Hang-seo.