Hernan Crespo, Flamboyan Argentina yang Dibesarkan Parma dan Digilai Inter Milan
INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Hernan Crespo, sang penyerang flamboyan asal Argentina yang besar oleh Parma namun sangat digilai Inter Milan hingga tiga kali didatangkan.
Pada pertandingan lanjutan Liga Italia 20/21 hari Jumat (05/03/21) dini hari nanti, duel sengit terjadi antara sang pemuncak klasemen sementara Inter Milan menghadapi tuan rumah Parma.
Secara statistik dan kondisi tim musim ini, Inter Milan diprediksi bakal mudah meraih tiga angka, apalagi Parma belum pernah menang dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Meski bakal jadi pertandingan mudah buat Nerazzurri, namun sejarah panjang kedua tim pada era Magnificent Serie A tahun 90-an silam, membuat duel Parma kontra Inter Milan dini hari nanti tetap akan menarik untuk disaksikan.
Demi menambah panasnya persaingan, berikut beberapa fakta serta catatan menarik seputar Parma dan Inter Milan. Salah satunya adalah sosok Hernan Crespo yang sempat jadi bintang di kedua kesebelasan.
Pada era 90-an, nama Hernan Crespo merupakan salah satu penyerang paling berbahaya terutama di kancah Liga Italia dan menjadikannya sebagai pemain depan dengan mahar tinggi di Eropa.
Memulai karier di klub Argentina, River Plate, pesona Hernan Crespo yang berhasil cetak 14 gol dari 34 pertandingan Primera División musim 1995/96, mampu menarik minat Parma yang saat itu bertengger di peringkat 6 Serie A.
Masa awal Hernan Crespo di Italia sendiri tidak berjalan mulus, dirinya bahkan gagal mencetak gol dalam enam bulan pertama di klub, hingga para fans pun kerap mencemooh pria kelahiran Florida Este ini.
Namun dengan kesabaran Carlo Ancelotti selaku pelatih Parma saat itu, membuat Hernan Crespo secara bertahap berhasil menemukan sentuhan terbaiknya di kancah Serie A.
Terbukti dalam 27 pertandingan di musim debutnya bersama Parma, Hernan Crespo berhasil mencetak 12 gol di Serie A sekaligus membawa Parma finish di peringkat kedua klasemen akhir Liga Italia dibawah Juventus.
Pada musim-musim berikutnya, karier Hernan Crespo makin gemilang bersama Parma. Terbukti selama tiga tahun di Stadio Ennio Tardini, dirinya mampu mencetak 80 gol dalam 151 pertandingan di semua ajang.
Beberapa gelar juara pun berhasil Crespo persembahkan buat Parma, diantaranya adalah Coppa Italia 1998/99, piala Supercoppa Italiana 1999 serta Piala UEFA 1998/99.
Sejumlah prestasi individu juga mampu diraih Hernan Crespo, seperti top skor Coppa Italia 1998/99 hingga Pemain Terbaik UEFA Cup 1999 sukses ia menangkan saat berseragam Parma.
Dengan kegemilangan bersama Parma, nama Hernan Crespo jadi laris manis di bursa transfer. Pada musim 2000–01, Lazio yang berani mengeluarkan dana 35 juta pounds sekaligus memecahkan rekor transfer dunia saat itu, sukses menggaet Crespo hijrah ke Stadio Olimpico.
1. Crespo dan Inter Milan
Menariknya, selepas meninggalkan Parma karier Hernan Crespo terbilang naik turun dan harus berpindah-pindah klub walau ketajamannya tetap terjaga.
Bersama Lazio misalnya, Hernan Crespo cuma bertahan dua musim lantaran klub asal Ibukota tersebut alami masalah keuangan dan harus menjual para bintang termasuk Crespo.
Musim 2002/03, Inter Milan jadi pelabuhan karier Crespo selanjutnya. Namun ia hanya bertahan semusim akibat cedera dan kembali dilepas ke klub Liga Inggris, Chelsea.
Sempat dua tahun di London, Crespo lagi-lagi dilepas kali ini dengan status pinjaman ke klub Italia. Tidak tanggung-tanggung, dua klub sekota Milan yakni Inter dan AC Milan jadi destinasi Hernan Crespo.
Jika ditotal, dalam 9 tahun karirnya setelah meninggalkan Parma, Crespo tercatat sudah memperkuat empat tim besar Eropa dari dua negara.
Gaya main serta etos kerja Crespo saat di lapangan, dianggap sebagai daya tarik utama yang membuat banyak tim kepincut untuk menggunakan jasanya.
Merangkum dari berbagai pengamat, Crespo dikenal sebagai striker yang cepat, ulet, bertenaga serta memiliki teknik bagus terutama dalam penguasaan bola dan juga unggul dalam duel udara.
Dari sekian banyak klub yang pernah menikmati jasa Crespo, tampaknya hanya Inter Milan yang paling getol dan puas dengan performa top skor Olimpiade 1996 silam ini.
Terbukti selama 19 tahun karier sepak bola profesionalnya, hanya Inter Milan yang rela tiga kali mendatangkan Hernan Crespo, padahal sang pemain sempat gagal bersinar pada awal kehadirannya di Giuseppe Meazza.
Total, Hernan Crespo telah bermain sebanyak 116 pertandingan dan mencetak 45 gol buat Inter Milan selama empat tahun berseragam Biru-Hitam.
Bersama Inter Milan pula, Crespo meraih gelar Scudetto pertama dalam karirnya pada 2006/07 silam dan terus berlanjut hingga tiga musim berikutnya.